Keren, Direktur Intelkam Polda Sumsel Amankan Pencopet dari Amuk Massa

Keren, Direktur Intelkam Polda Sumsel Amankan Pencopet dari Amuk Massa

Direktur Intelkam Polda Sumsel, Kombes Pol Iskandar F Sutisna,SIK saat menenangkan amukan massa, kepada salah satu pencopet yang berkasi di angkot KM 5 Palembang.-foto: IST-

PALEMBANG, HARIANOKUS.COM - Seorang pencopet Wilandi (35), yang merupakan warga Jalan Tangga Takat Lorong Sukalila, Kelurahan 16 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu (SU)-2, mengalami nasib malang.

Ini setelah aksinya mencopet seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) Febriana Jaqueliene (57) ketahuan warga.

Kejadian ini terjadi saat Febriana sedang berada di dalam angkot Ampera-Km-5 pada hari Kamis (24/8/2023) sekitar pukul 12.00 WIB.

Atas aksi tindakan mencopet tersebut memicu kemarahan masyarakat dan massa sekitar.

BACA JUGA:Waduh! Akhir Tahun Ini Google Akan Hapus Akun Gmail, Ini Cara Amankan Akun

Namun, nasib tersangka Wilandi berubah ketika Direktur Intelkam Polda Sumatera Selatan, Kombes Pol Iskandar F Sutisna, SIK secara kebetulan lewat di dekat tempat kejadian.

Iskandar F Sutisna berhasil menyelamatkan Wilandi dari amukan massa.

Iskandar F Sutisna, seorang perwira tinggi Polri yang merupakan lulusan Akademi Kepolisian tahun 1991, dengan tegas berupaya menenangkan situasi yang semakin memanas.

BACA JUGA:Ternyata Tidak Sulit, Ini Langkah-Langkah Membuat Akun Instagram Bercentang Biru

Akhirnya, tersangka Wilandi diserahkan ke petugas Sentral Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polsek Ilir Timur (IT)-1 yang tiba di tempat kejadian.

Sejumlah barang bukti berhasil diamankan, termasuk satu dompet berwarna krim dengan motif bunga, serta sebilah senjata tajam jenis sangkur yang memiliki gagang plastik hitam.

Senjata tersebut ditemukan terselip di pinggang sebelah kiri tersangka.

BACA JUGA:Ini Tips Kompres Video dengan Cepat dan Mudah tahun 2023

Kapolsek IT-1, Kompol Ismail, yang dikonfirmasi mengenai penangkapan tersangka pencopet yang diselamatkan oleh Dir Intelkam, membenarkan kejadian tersebut.

"Benar, saat ini tersangka telah diamankan dan tengah dalam tahap pemeriksaan lebih lanjut," ujar Kompol Ismail pada Kamis (24/8/2023).

Kronologi kejadian mengindikasikan bahwa saat kejadian, tersangka Wilandi berada di dalam angkot dan duduk di samping korban.

Dia mengincar dompet dalam tas korban yang ternyata sudah terbuka.

BACA JUGA:Proyeksi Menurun: Apple Rencanakan Penurunan Target Penjualan iPhone 15 Series

Sumber: