Kejahatan Begal Payudara Teror Lubuklinggau, Pelaku juga Berbekal Sajam

HARIANOKUS.COM - Warga di kota Lubuklinggau, terutama kaum perempuan, diingatkan untuk meningkatkan kewaspadaan karena saat ini terjadi kejadian teror tindak kejahatan payudara yang masih meresahkan penduduk.

Salah satu korban adalah DA (16), seorang penduduk Kecamatan Utara I, Kota Lubuklinggau, Provinsi Sumatera Selatan, yang menjadi korban tindak kejahatan tersebut oleh pelaku yang belum dikenal.

BACA JUGA:Kasus KONI Sumsel: Kejati Kembali Memanggil Mantan Kadispora Sumsel

Menurut informasi yang diperoleh, saat dihubungi pada Rabu (30/8), DA mengungkapkan bahwa dia telah melaporkan insiden ini kepada Polres Lubuklinggau untuk diproses sesuai dengan prosedur yang berlaku.

Kejadian tersebut terjadi pada Kamis (24/8) sekitar pukul 08.16 WIB ketika dia sedang pulang setelah mengantar suaminya pergi bekerja.

Pada saat itu, DA sedang dalam perjalanan dari jalur Talang Rejo menuju perumahan Yosep di Lubuklinggau Utara I, Kota Lubuklinggau.

"Ada seseorang yang tiba-tiba menyusul dari belakang dan tiba-tiba saja dia mendekati dan menyentuh saya. Pelaku mengenakan topi hitam, jaket, dan celana pendek, dan mengendarai sepeda motor revo biru-hitam BG 5911, saya tidak tahu apa yang akan dia lakukan," kata DA.

BACA JUGA:Tiga Terdakwa Kasus Dana Hibah Bawaslu OKUS Keluarkan Pendapat Berbeda Mengenai Aliran Dana Korupsi

Setelah mendekatinya, pelaku langsung meremas bagian kanan payudara korban.

Meskipun korban berusaha melawan, pelaku memutar tangan korban dan mengeluarkan sebilah pisau.

Setelah itu, pelaku melarikan diri dan korban berteriak minta pertolongan.

Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka dan memar di tangannya akibat perlawanan yang dilakukannya.

Selain melaporkan kejadian ini kepada polisi, rekaman CCTV dari perumahan juga telah diambil sebagai bukti tindakan kejahatan pelaku terhadap korban.

BACA JUGA:Polsek BSA Ciduk Pelaku Begal

Kapolres Lubuklingau, AKBP Indra Arya Yudha, melalui Kasat Reskrim AKP Roby Sugara, mengkonfirmasi bahwa pihaknya telah menerima laporan dari korban dan akan mengikuti prosedur hukum yang berlaku.

Pihak berwenang berharap agar masyarakat mempercayakan penanganan masalah ini sepenuhnya kepada pihak kepolisian. Kanit Pidum Polres Lubuklinggau, AKP Jemmy Amin Gumayel, menegaskan, Pelaku masih belum dikenali.

"Kami akan tetap menyelidiki dan mengikuti proses hukum yang berlaku," tegasnya. (seg)

Sumber: