Kisah Inspiratif Umar bin Khattab yang Jarang Tidur Demi Rakyatnya
--
HARIANOKUS.COM - Semasa menjabat sebagai khalifah, Umar bin Khattab terkenal sebagai pemimpin yang rajin beribadah demi kepentingan rakyatnya.
Bahkan, dia jarang tidur baik siang maupun malam. Menurut buku Kisah Hidup Umar ibn Khattab susunan Mustafa Murrad, suatu hari Mu'awiyah bin Khudayj datang menemui Umar saat waktu Zuhur.
BACA JUGA:Kisah Lutung Kasarung: Jejak Sejarah Tersembunyi Kerajaan Galuh di Gunung Cupu
Umar mengungkapkan, "Sungguh celaka jika aku tidur siang hari, karena itu berarti aku menyia-nyiakan amanat rakyatku.
Dan jika aku tidur malam hari, itu berarti aku menyia-nyiakan waktu beribadah kepada Tuhanku. Bagaimana mungkin aku bisa tidur di kedua waktu ini, wahai Mu'awiyah?"
Mu'awiyah bin Khudayj, seorang Jenderal Suku Kindah, melihat keadaan Umar yang sangat lelah dan mengantuk saat duduk, dan bertanya, "Tidakkah kau tidur, wahai Amirul Mukminin?
" Umar menjawab dengan pertanyaan yang sama, "Bagaimana mungkin aku bisa memejamkan mataku? Jika aku tidur di waktu malam, aku akan menyia-nyiakan kesempatanku dengan Allah."
Tidak hanya Mu'awiyah, tetapi juga seorang sahabat Nabi SAW yang namanya tidak disebutkan juga mengonfirmasi kepedulian Umar terhadap rakyatnya, menyatakan bahwa malam-malam Umar adalah waktu salat dan siang harinya adalah waktu berpuasa demi hajat rakyatnya.
Umar bin Khattab bahkan merelakan waktu tidurnya untuk beribadah kepada Allah SWT. Ada kisah bahwa ia pernah meminta istrinya menyiapkan bejana air pada suatu malam untuk membantu tetap terjaga demi berdzikir sepanjang malam.
BACA JUGA:Naga Emas Penjaga Danau Ranau, Berikut Kisahnya
Sebelumnya dikenal sebagai musuh umat Islam yang ditakuti, Umar bin Khattab, setelah masuk Islam, menjadi pilar penting dalam melindungi dakwah Rasulullah hingga mendapatkan gelar Al-Faruq (sang pembeda) dan Amir al-Mu'minin (pemimpin orang beriman).
Semoga informasi ini bermanfaat. (*)
Sumber: