Persaingan Ketat Antara Yusril dan Khofifah untuk Dampingi Prabowo dan Ganjar

Persaingan Ketat Antara Yusril dan Khofifah untuk Dampingi Prabowo dan Ganjar

--

 

 

JAKARTA, HARIANOKUS.COM - JAKARTA, HARIAN OKU SELATAN - Hasil survei terbaru yang dilakukan oleh Lembaga Riset Publik (LRP) menunjukkan bahwa Yusril Ihza Mahendra menjadi salah satu figur yang dianggap masyarakat sebagai calon potensial untuk mendampingi bakal calon presiden Prabowo Subianto. Nama Yusril terus menguat dan bahkan masuk dalam empat besar kandidat, hanya seminggu menjelang tahapan pendaftaran calon presiden dan wakil presiden.

 

Direktur LRP, Muhamad Yunus, mengungkapkan, "Yusril mulai mencuat karena dianggap memiliki kualitas pribadi yang tidak dimiliki oleh figur lain yang dianggap akan mendampingi Prabowo." Dalam survei tersebut, Yusril mendapat dukungan sebanyak 14,3 persen dari responden, menempatkannya di posisi ketiga setelah Erick Thohir (18,5%) dan Gibran Rakabuming Raka (17,4%). Di bawahnya, ada nama Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, dengan dukungan sebesar 10,3 persen.

 

"Keempat nama ini saat ini paling banyak dipilih oleh masyarakat sebagai calon pendamping Prabowo," jelas Yunus.

 

Yunus juga mencatat bahwa ada tiga keunggulan Yusril yang menjadi faktor pertimbangan bagi pemilih. Keunggulan tersebut adalah kualitas Yusril sebagai seorang ahli dan praktisi hukum tata negara, seorang cendekiawan Muslim, dan pendiri yang menentang campur tangan asing dalam urusan dalam negeri.

 

"Keunggulan-keunggulan ini dianggap melengkapi citra Prabowo yang dikenal sebagai sosok yang tegas dan berani," tambah Yunus.

 

Selain itu, survei juga mengungkapkan bahwa figur Khofifah Indar Parawansa juga mendapat respons positif dan direkomendasikan sebagai calon pendamping baik untuk Prabowo maupun untuk Ganjar. Khofifah dianggap sebagai calon wakil presiden potensial dengan dukungan sebanyak 10,3 persen dari responden dalam kombinasi dengan Prabowo, dan 14,3 persen dalam kombinasi dengan Ganjar.

 

Sumber: