Aksi Brutal Kelompok Separatis Terus Terjadi di Papua, Usai Serang Penambang Emas Kini Serang Puskesmas

Aksi Brutal Kelompok Separatis Terus Terjadi di Papua, Usai Serang Penambang Emas Kini Serang Puskesmas

Siaga di puncak Ilaga Papua untuk menjaga gangguan serparatis--

Penyerangnya sekitar 30 orang ini, dipimpin  Asbak Koranue – salah satu anggota dari kelompok Egianus Kogoya, menyerang area penambangan emas ilegal di Kali Ei, Kampung Mosom Duba, Distrik Seradala, Kabupaten Yahukimo.

Tidak hanya merenggut nyawa, KST juga merusak properti dengan membakar tiga ekskavator, dua truk, dan beberapa fasilitas lainnya di kamp tambang. 

Mereka diketahui menggunakan senapan SS1 V2, panah, serta parang sebagai senjata serangannya. Warga setempat yang ketakutan berusaha melarikan diri, meninggalkan segala barang miliknya.

Menanggapi hal tersebut, tim gabungan dari TNI dan Polri segera bergerak menuju lokasi kejadian. 

Kapuspen TNI, Laksda TNI Julius Widjojono, mengatakan bahwa pasca kejadian, tim gabungan langsung berangkat menuju wilayah Kali Ei dengan berkoordinasi di Pos Brimob Kali Kolop untuk memastikan situasi aman.

Dalam operasi tersebut, tim berhasil mendeteksi pergerakan KST yang terdiri dari 20 anggota yang dilengkapi lima senjata, termasuk jenis Sniper dan SS1. 

BACA JUGA:Tragedi Pembantaian di Tambang Emas Ilegal Yahukimo, Aksi Brutal KST Papua Ini Memicu Ketakutan Massal

Menurut informasi, kelompok ini bergerak menuju daerah pegunungan.

Namun, semangat Tim Gabungan TNI-Polri tidak surut. Dalam proses penyisiran, mereka berhasil menemukan 21 warga yang bersembunyi akibat trauma. 

Warga tersebut kemudian dievakuasi dan diserahkan kepada Kodim 1715/YHK untuk mendapatkan pengamanan dan pemulihan lebih lanjut.

Laksda TNI Julius Widjojono menekankan komitmen TNI untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat Papua. 

Kejadian ini telah menjadi sorotan nasional, dan banyak pihak yang mendesak tindakan tegas terhadap kelompok separatis. (ck/*)

Sumber: