Pemkab OKU Timur Mulai Ubah Sampah Menjadi Pupuk

Pemkab OKU Timur Mulai Ubah Sampah Menjadi Pupuk

Foto - Bupati OKU Timur, Ir H Lanosin MT saat meninjau TPA Minang Baru, Kecamatan Martapura, Jumat (27/10/2023).--

 

MARTAPURA, HARIANOKUS.COM - Pemerintah Kabupaten OKU Timur telah mengambil inisiatif untuk mengurangi jumlah sampah organik dalam skala besar dengan mengubah sampah rumah tangga menjadi pupuk kompos. Upaya ini bertujuan untuk mengurangi limbah dan mendukung keberlanjutan lingkungan.

 

Sampah-sampah yang dikumpulkan dari masyarakat diproses dengan menambahkan berbagai bahan bakteri yang memungkinkan pengolahan sampah dengan alat komposter dan biopori. Proses ini menghasilkan pupuk kompos yang bermanfaat untuk tanaman.

 

Bupati OKU Timur, Ir H Lanosin MT, bersama dengan Kepala Dinas Lingkungan Hidup OKU Timur, Ferri Hardiansyah ST MM, meninjau tempat pembuatan pupuk "Bionos" di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Minang Baru, Kecamatan Martapura. Bionos adalah pupuk cair organik yang dihasilkan dari limbah sampah masyarakat.

 

Program ini bertujuan untuk mendukung program "Sumsel Mandiri Pangan" dan "OKU Timur Merdeka Pangan." Selain itu, masyarakat di OKU Timur juga diimbau untuk membentuk Bank Sampah untuk mendapatkan bahan baku dalam pembuatan pupuk cair. Pupuk hasil dari teknologi ini akan dibagikan kepada masyarakat secara gratis.

 

Pengolahan sampah organik menjadi pupuk kompos adalah langkah yang baik untuk mengurangi limbah dan mendukung pertanian yang berkelanjutan. Teknologi ini menggunakan bakteri pengurai untuk mengubah sampah organik menjadi pupuk cair dan pupuk kompos dalam waktu singkat. Selain itu, penggunaan biopori juga membantu dalam menyerap air tanah, meningkatkan kualitas tanah, dan mendukung keberlanjutan lingkungan. (*)

Sumber: