Anak Wartawan Kritis Setelah Dikeroyok 10 Orang di Palembang

Anak Wartawan Kritis Setelah Dikeroyok 10 Orang di Palembang

Gara-gara dikeroyok pelaku yang berjumlah 10 orang saat melintas di Jl Bambang Utoyo Kelurahan 2 Ilir Kecamatan Ilir Timur II, Andre (20) warga Komplek The Green Catleya Residence ini harus dirawat intensif di RSMH.-foto: IST-

HARIANOKUS.COM - Seorang pemuda bernama Andre (20), yang merupakan anak seorang wartawan, mengalami serangan brutal dari sekelompok pelaku yang berjumlah 10 orang saat melintas di Jl Bambang Utoyo, Kelurahan 2 Ilir, Kecamatan Ilir Timur II.

Akibat serangan tersebut, Andre saat ini sedang dirawat intensif di Rumah Sakit Muhammad Hoesin (RSMH) dan kondisinya sangat kritis.

Dia menderita luka robek di dahi kanan, kaki kiri, dan punggung atas kiri karena ditikam dengan senjata tajam oleh para pelaku yang melarikan diri setelah melihat korban terkapar dan tak berdaya pada hari Senin (30/10).

Atas kejadian ini, ayah korban, Hendra Saputra (50), yang juga seorang wartawan di media online, segera melaporkan insiden tersebut ke Petugas piket SPKT Polrestabes Palembang pada hari Senin petang.

BACA JUGA:112 Desa di OKU Selatan Ajukan Pencairan Dana Desa Tahap III Tahun 2023

Saat melaporkan kejadian ini, ayah korban ditemani oleh tim kuasa hukumnya, Willy SH dan Konang SH.

Diduga kuat, Andre menjadi korban serangan tersebut secara tidak sengaja ketika terjadi tawuran antara sejumlah kelompok pemuda di wilayah tersebut.

Hendra menjelaskan, anaknya tengah melintas di lokasi kejadian dengan sepeda motor saat insiden terjadi.

Pada saat yang bersamaan, terjadi tawuran antar kelompok pemuda, dan kemungkinan besar Andre menjadi korban yang salah sasaran.

"Saat itu, Andre tidak membawa senjata apapun dan hanya keluar rumah untuk urusan pribadi, bukan ikut dalam tawuran,"ujarnya.

Hendra melanjutkan bahwa anaknya dihadang oleh para pelaku ketika melintas di tempat kejadian.

Mereka meminta Andre untuk berhenti, dan ketika dia turun dari sepeda motor dan mencabut kunci kontak, tiba-tiba para pelaku menyerangnya.

BACA JUGA:Siap-Siap, Pembelian Gas LPG 3 Kg di OKU Selatan Juga Bakal Pakai KTP

Andre bertanya kepada para pelaku sebelum menjadi korban serangan, tetapi tidak mendapatkan jawaban yang memadai.

Sumber: