Kapolda Sumsel Dialog dengan Mahasiswa Tentang Karhutla

Kapolda Sumsel Dialog dengan Mahasiswa Tentang Karhutla

Foto - Kapolda Sumatera Selatan, Irjen Pol A Rachmad Wibowo, SIK, saat berdialog dengan sekelompok mahasiswa yang melakukan aksi di halaman Mapolda Sumatera Selatan pada Jumat, 3 November 2023, sore.--

 

PALEMBANG, HARIANOKUS.COM - Musibah kabut asap akibat Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Sumatera Selatan merupakan kejadian yang tidak diinginkan oleh semua pihak, termasuk aparat kepolisian yang bertugas sebagai penegak hukum.

Hal ini disampaikan oleh Kapolda Sumatera Selatan, Irjen Pol A Rachmad Wibowo, SIK, saat berdialog dengan sekelompok mahasiswa yang melakukan aksi di halaman Mapolda Sumatera Selatan pada Jumat, 3 November 2023, sore.

Dalam dialog tersebut, Kapolda Wibowo mengungkapkan bahwa telah dilakukan sebanyak 35 langkah upaya penanggulangan Karhutla, termasuk penegakan hukum terhadap para pelaku pembakar lahan yang menyebabkan Karhutla.

Dialog ini memiliki keunikan karena tidak digelar di ruang tertutup seperti biasanya, melainkan di tempat terbuka, yakni di lapangan upacara depan Gedung Utama Presisi Polda Sumatera Selatan.

Meskipun Kapolda menawarkan diskusi di ruang diskusi di lantai dua Gedung Utama Presisi, mahasiswa yang berjumlah sekitar 30 orang tetap bersikukuh agar dialog berlangsung di tempat terbuka sambil melakukan teriakan protes.

Kapolda Wibowo mengapresiasi elemen mahasiswa sebagai alat sosial kontrol terhadap kinerja aparat kepolisian dalam penanggulangan Karhutla, terutama dalam hal penegakan hukum.

Wadirreskrimsus Polda Sumatera Selatan, AKBP Putu Yudha Prawira, SIK, MH, mengungkapkan bahwa pihaknya sedang melakukan penyelidikan terhadap tujuh korporasi yang diduga melakukan pembakaran lahan secara sengaja.

Proses penyelidikan ini memerlukan waktu yang cukup lama karena melibatkan pengumpulan berbagai alat bukti, pemeriksaan oleh berbagai ahli, serta pengecekan langsung di lokasi kejadian.

Dalam dialog, mahasiswa juga meminta salinan dokumen terkait upaya penanggulangan Karhutla yang telah dilakukan oleh Polda Sumatera Selatan dalam bentuk soft copy dan hard copy.

Setelah beberapa ketegangan dalam dialog, akhirnya kelompok mahasiswa membubarkan diri dengan tertib pada sore Jumat, 3 November 2023, sekitar pukul 16.30 WIB. (*)

Sumber: