Wayang Kulit, Karya Seni Lestari Berisi Nilai Budaya Indonesia!

HARIANOKUS.COM - Wayang kulit adalah sebuah seni tradisional yang telah dimiliki dan terus lestari di Indonesia hingga saat ini. 

Kesenian wayang kulit yang berasal dari Jawa, menjadi salah satu kesenian yang paling terkenal di Indonesia. 

Wayang kulit memiliki nilai yang sangat penting, baik sebagai media hiburan maupun media dakwah untuk menyampaikan cerita-cerita legendaris dan nilai-nilai budaya Indonesia.

Wayang kulit diyakini sebagai cikal bakal dari berbagai macam jenis wayang lainnya di Indonesia. Meskipun belum ada kepastian mengenai sejarah dan asal-usul kemunculan wayang, banyak teori yang beredar mengenai hal ini. 

BACA JUGA:Jangan Lewatkan Kejuaraan Menembak Bupati Championship OKU Selatan 2023

Salah satu teori yang paling terkenal adalah wayang merupakan sebuah warisan budaya India atau Tiongkok.

Dalam pertunjukan wayang kulit, ada beberapa tokoh utama yang selalu hadir untuk memeriahkan acara. 

Yang pertama adalah dalang, yaitu orang yang menggerakkan boneka wayang dan memainkan suara-suara tokoh dalam cerita. 

Kemudian, ada para pengrawit yang mengiringi musik, dan pembantu dalang yang membantu menyelesaikan setiap adegan yang ditampilkan.

BACA JUGA:Pemda OKU Selatan Bakal Buka Pasar Malam

Wayang kulit terbuat dari kulit sapi yang sudah dijadikan lembaran, dipahat dengan besi yang runcing, lalu dibentuk sesuai dengan karakter tertentu. 

Tidak hanya itu, wayang kulit juga diwarnai dengan cat atau pewarna alami seperti kunyit atau nila. 

Proses pembuatan wayang kulit ini memakan waktu yang cukup lama, ketelitian, dan kesabaran, sehingga setiap wayang menghasilkan sebuah karya seni yang tak dapat disangkal keindahannya.

Melalui pertunjukan wayang kulit ini, banyak cerita dan nilai-nilai budaya yang disampaikan. Salah satu cerita yang paling terkenal adalah "Ramayana" dan "Mahabharata", kisah legendaris yang dibawa masuk ke Jawa oleh Majapahit. 

Sumber: