WhatsApp Bersiap Hadapi Pemilu 2024, Panah Forward dan Blokir Akun, Langkah Antimisinformasi
Aplikasi Whatsapp.-foto: IST-
HARIANOKUS.COM -
Ester Samboh, Manajer Kebijakan Publik WhatsApp Indonesia, menjelaskan bahwa tanda panah pada pesan yang sudah diteruskan bertujuan memberikan persepsi kepada pengguna untuk berhenti menyebarkan informasi tersebut.
Hal ini sebagai upaya bersama untuk menghentikan penyebaran misinformasi, di mana jumlah panah forward tidak selalu mencerminkan kebenaran informasi.
WhatsApp telah mengimplementasikan pembatasan pada pesan yang sudah diteruskan, di mana pesan dengan satu panah hanya dapat diteruskan ke lima obrolan personal, sementara pesan dengan dua panah hanya dapat diteruskan ke satu grup.
Melalui fitur ini, WhatsApp berhasil mengurangi sebanyak 70 persen penyebaran pesan viral.
BACA JUGA:Ini Tips Menghentikan Pesan WhatsApp dari Orang yang Tidak Dikenal tanpa Harus Memblock Mereka?
Selain itu, platform ini juga menyediakan fitur blokir dan laporan untuk akun atau pesan yang menyebarkan berita palsu.
Dengan adanya mekanisme ini, WhatsApp dapat mengambil tindakan terhadap akun tersebut dan mencegah penyebaran informasi palsu ke pengguna lainnya.
Pengguna juga dapat mengatur siapa saja yang dapat menambahkan mereka ke grup yang tidak diinginkan atau yang berpotensi menyebarkan misinformasi.
Ester menekankan bahwa melaporkan akun yang menyebarkan misinformasi tidak hanya membantu WhatsApp untuk mengambil tindakan, tetapi juga mencegah penyebaran berita palsu lebih lanjut.
Pesan-pesan yang terkait dengan unsur kekerasan, terorisme, kekerasan seksual dan anak, penipuan, impersonasi, atau pelanggaran hukum di Indonesia secara otomatis akan ditindaklanjuti oleh WhatsApp.
WhatsApp menjalin kemitraan dengan 50 organisasi cek fakta global, termasuk Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo), Liputan 6, dan Tempo di Indonesia.
BACA JUGA:Ternyata, India Menjadi Negara dengan Jumlah Pengguna WhatsApp Terbanyak di Dunia
Kolaborasi ini bertujuan untuk memberikan edukasi dan literasi digital kepada pengguna, dengan memfasilitasi akses ke nomor chatbot yang memungkinkan verifikasi cepat terhadap berita yang beredar di grup atau pesan personal.
Sumber: