Penyebaran Hoaks di Media Sosial Indonesia, Tantangan TikTok dan Komitmen Melawan Misinformasi

Penyebaran Hoaks di Media Sosial Indonesia, Tantangan TikTok dan Komitmen Melawan Misinformasi

--

HARIANOKUS.COM - Isu tentang penyebaran hoax di media sosial, khususnya di Indonesia, menjadi sorotan pada periode menjelang tahun politik.

Menurut Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (MAFINDO), hingga November 2023, ribuan hoaks telah beredar, dengan 53,9 persen terkait isu politik.

Dalam Workshop Jurnalis oleh Forum Wartawan Teknologi (Forwat), Dewi Sari dari MAFINDO menyampaikan bahwa jumlah konten hoax mencapai 2.045.

BACA JUGA:Gak Kalah Dengan Samsung, Vivo Merilis Sistem Operasi Origin OS 4 Berbasis Android 14

TikTok, sebagai platform hiburan digital terbesar di Indonesia, berkomitmen melawan penyebaran hoaks, bekerja sama dengan pemangku kepentingan seperti MAFINDO.

Anggini Setiawan, Head of Communications TikTok Indonesia, menjelaskan bahwa mereka menggunakan teknologi mesin dan moderasi manusia untuk memastikan keamanan pengguna.

Pengguna juga memiliki kendali terhadap algoritma TikTok dan dapat mengontrol konten yang muncul di laman For You sesuai preferensi mereka.

BACA JUGA:Samsung Luncurkan Beta One UI 6 Berbasis Android 14 untuk Galaxy S, Z Fold5, dan Z Flip5

Terkait Panduan Komunitas, Anbar Jayadi, Outreach & Partnerships, Trust & Safety TikTok Indonesia, mengungkapkan bahwa pelanggaran akan mengakibatkan penghapusan konten atau bahkan penutupan akun.

TikTok juga memberikan dukungan untuk peristiwa tragis, bekerja sama dengan Wahid Foundation di Indonesia. (*)

Sumber: