Tebu Hitam, Warisan Magis dalam Kepercayaan Masyarakat Indonesia

Tebu Hitam, Warisan Magis dalam Kepercayaan Masyarakat Indonesia

-foto: IST-

HARIANOKUS.COM - Tebu ireng atau tebu hitam, jenis tanaman yang melimpah di Indonesia, telah menjadi simbol kepercayaan magis dan mistis selama bertahun-tahun.

Keyakinan yang beredar di masyarakat menyatakan bahwa keberadaan tebu hitam di perkebunan memiliki dampak positif pada pertumbuhan tanaman lainnya.

Diyakini bahwa tanpa kehadiran tebu hitam, pertumbuhan tanaman lain akan terhambat dan hasil panennya akan mengecewakan.

Para petani dan pecinta alam menganggap tebu hitam sebagai penjaga alami yang melindungi tanaman-tanaman di sekitarnya.

Tanaman ini juga seringkali dijadikan bagian dari ritual persembahan kepada dewa atau arwah leluhur.

BACA JUGA:Jelang Lebaran Warga Ramai Tebus Emas di Pegadaian

BACA JUGA:Tapak Dara, Bunga yang Menyimpan Khasiat Hebat!

Beberapa petani bahkan meyakini bahwa tebu hitam memiliki kemampuan untuk melindungi dari gangguan makhluk halus dan energi negatif.

Sebagai langkah pencegahan, beberapa di antara mereka memasang tangkai tebu hitam di sekitar rumah untuk menjauhkan roh jahat.

Tebu hitam juga dihubungkan dengan kepercayaan bahwa memetiknya pada malam hari, terutama saat bulan purnama, dapat meningkatkan hasil panen secara kualitatif dan kuantitatif.

Salah satu mitos menarik terkait tebu hitam adalah keyakinan bahwa mengonsumsi sejumput tanaman ini setiap hari dapat memberikan kekuatan supernatural dan kekebalan terhadap penyakit.

Meskipun klaim ini tidak didukung oleh bukti ilmiah, kepercayaan ini masih dipegang oleh sebagian masyarakat.

Dalam peribahasa daerah Jawa, tebu hitam dikenal sebagai "tijah ireng" yang terkenal dengan khasiatnya dalam mengatasi berbagai penyakit seperti darah tinggi, kolesterol, dan diabetes.

BACA JUGA:Gali Manfaat Kesehatan Buah Pare yang Pahit Namun Berkhasiat!

Sumber: