Wah Gawat, Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) Meningkat di RSUD Kayuagung

Wah Gawat, Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) Meningkat di RSUD Kayuagung

Beberpa Pasien DBD sedang di rawat RSUD Kayu Agung.-FOTO: DOK HOS-

KAYUAGUNG, HARIANOKUS.COM - Jumlah pasien Demam Berdarah Dengue (DBD) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kayuagung mengalami peningkatan, namun hingga saat ini belum ada pasien yang dirujuk ke fasilitas kesehatan lain.

Dr. Gustikawati Oktavia, Kasi Pelayanan Medis dan Penunjang Medis RSUD Kayuagung, mengungkapkan bahwa selama musim penghujan, terjadi peningkatan kasus DBD.

Pasien DBD umumnya dirawat selama kurang lebih 3 hari, dan dalam seminggu terakhir ini terjadi penambahan pasien yang memerlukan perawatan.

"Belum ada pasien yang dirujuk karena semua masih dapat ditangani di RSUD Kayuagung. Selama musim hujan memang terjadi peningkatan kasus," ungkapnya pada Jumat (29/12).

BACA JUGA:249 CJH OKU Selatan Ikuti Patihan Manasik Haji

DBD disebabkan oleh virus yang ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti.

Gejala DBD melibatkan demam yang tidak turun selama 3 hari berturut-turut, disertai dengan gejala lain seperti mual, sakit perut, sakit kepala, dan dapat disertai perdarahan.

Dokter Gustikawati menambahkan bahwa pemeriksaan trombosit dapat menunjukkan apakah turun setelah pasien mengalami demam selama 3 hari.

"Trombosit normal berada pada kisaran 140 ribu hingga 150 ribu, dan hasil pemeriksaan dapat dilihat setelah hari ke-3 demam," tambahnya.

BACA JUGA:BKPSDM OKU Selatan Menerima Sertifikat Pengadaan Seleksi CASN Tahun 2023

Ditanya mengenai ketersediaan ruangan untuk menampung pasien, dr. Gustikawati memastikan bahwa ruangan di RSUD Kayuagung masih cukup memadai.

"Tersedia berbagai macam ruangan yang disiapkan untuk menangani pasien DBD," jelasnya.

Salah seorang warga Pedamaran, Ida, mengungkapkan bahwa anaknya telah dirawat selama 3 hari karena DBD, namun belum terjadi kemajuan signifikan.

"Anak kami sulit makan dan sering muntah. Kami tetap bertahan di sini dan berharap ada kemajuan yang lebih baik," tuturnya. (*)

Sumber: