Tuntas! Penjelasan UAS Mengenai Batas Waktu Shalat Subuh yang Wajib Diketahui Umat Islam

--
HARIANOKUS.COM - Umat Islam di seluruh dunia diwajibkan untuk melaksanakan lima waktu sholat, yaitu shalat Subuh, Dzuhur, Ashar, Maghrib, dan Isya. Dari kelima waktu shalat tersebut, shalat Subuh atau sholat Fajar memiliki kedudukan yang sangat penting dan tidak boleh diabaikan karena merupakan aspek penting dalam menjalankan ajaran agama Islam.
Shalat Subuh atau sholat subuh atau sholat Fajar (bahasa Arab: صلاة الصبح atau صلاة الفجر) dilakukan mulai dari saat fajar hingga menjelang matahari terbit.
Salah satu pertanyaan yang sering ditanyakan sehubungan dengan shalat Subuh adalah batas waktu untuk mengerjakan sholat tersebut.
Ustadz Abdul Somad (UAS), seorang ulama yang dikenal dengan penjelasan agamanya yang lugas dan mudah dipahami, memberikan penjelasan terperinci mengenai batas waktu shalat Subuh.
BACA JUGA:Nilai Penjualan Tiktok Shop Tembus 193 Miliar di Harbolnas 12.12
Menurut UAS, batas waktu shalat Subuh dapat ditentukan dengan memperhatikan waktu syuruq, yaitu saat matahari mulai terbit.
Sementara untuk mengetahui waktu syuruq, dapat ditentukan dari waktu maghrib di masing-masing daerah.
Dalam sebuah forum tanya jawab, UAS menjelaskan mengenai cara mengukur waktu syuruq atau isyraq, yaitu dengan mengurangi 15 menit dari waktu magrib yang sudah ditetapkan di masing-masing daerah.
Sebagai contoh, UAS memberikan gambaran waktu magrib di Kota Tanjung Pinang, Kepulauan Riau pada saat itu jatuh pada pukul 06.04 WIB, dan setelah dikurangi 15 menit maka waktu syuruq atau terbitnya matahari di Kota Tanjung Pinang pada saat itu jatuh pada pukul 5.50 WIB. Dengan demikian, shalat Subuh di Kota Tanjung Pinang pada hari itu sudah habis.
Dari penjelasan tersebut, jika seseorang terbangun pada pukul 5.30 WIB, UAS menyarankan untuk tidak langsung mengerjakan shalat Subuh, melainkan mengerjakan shalat sunnah qabliyah terlebih dahulu.
BACA JUGA:Ratusan Warga OKU Selatan Ikuti Jalan Sehat
Baru selanjutnya, setelah sekitar 20 menit, ia dapat mengerjakan shalat Subuh setelah iqamah.
Adapun waktu untuk mengerjakan shalat sunnah isyraq adalah 15 menit setelah waktu syuruq.
Penting bagi umat Islam untuk memperhatikan waktu shalat Subuh.
Sumber: