Pemerintah Kelurahan Batu Belang Lakukan Fogging sebagai Respons terhadap Kasus DBD
Foging yang dilakukan di wilayah Batu Belang Jaya, Kecamatan Muaradua, Rabu (10/01).-Foto: Hamdal Hadi/HOS-
MUARADUA, HARIANOKUS.COM - Pemerintah Kelurahan Batu Belang, bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten OKU Selatan, mengambil langkah serius untuk menindaklanjuti kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) yang muncul di wilayah mereka.
Pada Rabu (10/01), mereka melakukan fogging di Batu Belang Jaya, Kecamatan Muaradua, sebagai upaya pencegahan penyebaran penyakit tersebut.
Fogging dimulai dari Wilayah Kecipung Muaradua, Rumah Dinas Bupati, sekitar Hotel Nico, hingga seputaran Jalan Pemkab OKU Selatan.
Agus Safari, SE, Lurah Batu Belang, menyatakan bahwa langkah ini diambil sebagai respons terhadap kasus DBD yang telah terdeteksi di wilayah tersebut.
BACA JUGA:Persiapan Pengamanan Pemilu, Kapolsek BSA Lakukan Pengecekan Senjata Personil dan Kendaraan Dinas
"Pemerintah Kelurahan Batu Belang melakukan fogging pada beberapa titik sebagai langkah konkret dalam menanggapi adanya kasus DBD di wilayah Kabupaten OKU Selatan," ujarnya.
Fogging dianggap perlu dilakukan untuk meminimalisir penyebaran DBD dan mencegah peningkatan kasus di OKU Selatan.
Pihak Kelurahan bekerja sama dengan Dinkes dalam tindakan antisipasi ini, mengingat keberadaan kasus DBD dapat membahayakan kesehatan masyarakat.
Agus Safari juga mengatakan bahwa langkah pencegahan ini lebih efektif jika disertai dengan upaya pemberantasan sarang nyamuk.
BACA JUGA:Distributor Pupuk Subsidi OKUS Rakor Penyaluran
Mereka menerapkan prinsip 3M plus, yaitu menutup tempat penampungan air, menguras bak mandi dan tempat penampungan air setidaknya seminggu sekali, serta menimbun sampah-sampah dan lubang-lubang pohon yang dapat menjadi tempat perkembangan jentik-jentik nyamuk.
"Sesuai arahan Bupati, Kelurahan Batu Belang berupaya berpartisipasi dalam pencegahan DBD dengan melakukan fogging dan upaya pemberantasan sarang nyamuk," tambahnya.
Dalam upaya ini, pihak kelurahan berharap dapat meminimalisir perkembangan nyamuk pembawa virus DBD dan menjaga kesehatan masyarakat.
BACA JUGA:Penerimaan SIPSS 2024 Kembali Dibuka, Yuk Cek Syarat-Syarat dan Langkah Cara Mendaftarnya?
Sumber: