Keindahan Danau Gunung Tujuh dan Gunung Kerinci, Destinasi Petualangan Tertinggi di Asia Tenggara

HARIANOKUS.COM - Penjelasan mengenai Danau Gunung Tujuh dan Gunung Kerinci! Sebagai Danau Kaldera tertinggi di Asia Tenggara, Danau Gunung Tujuh merupakan sebuah Danau yang unik dan menakjubkan. 

Danau ini terletak di atas ketinggian lebih dari 1.996 meter di atas permukaan laut, dan dilingkupi oleh 7 buah puncak gunung di sekitarnya. 

Dari namanya, yaitu Gunung Tujuh, diketahui bahwa di sekitar danau terdapat 7 buah puncak gunung, yaitu Gunung Puncak Empat, Gunung Puncak Tujuh, Gunung Puncak Delapan, Gunung Puncak Sembilan, Gunung Puncak Tiga, Gunung Puncak Dua, dan Gunung Puncak Satu.

BACA JUGA:Intensitas Curah Hujan Tinggi, BPBD OKU Selatan Gerak Cepat Atasi Banjir di Desa Simpang Campang

BACA JUGA:17 Kabupaten Kota di Sumatera Selatan Berpotensi Terkena Banjir, BPBD Sumsel Himbauan Masyarakat untuk Waspada

Dengan luas sekitar 960 hektare, Danau Gunung Tujuh menjadi sebuah destinasi wisata yang populer, bagi para pecinta petualangan yang ingin menikmati keindahan panorama alam dan udara segar pegunungan. 

Danau ini, memiliki kedalaman sekitar 99 meter dan airnya berwarna hijau kebiruan yang jernih, sehingga memungkinkan untuk melihat kerapatan ikan yang berada di dalamnya. 

Selain ikan, di sekitar Danau Gunung Tujuh juga hidup berbagai jenis satwa liar tropis seperti bekantan, lutung, kera, rusa, dan masih banyak lagi.

BACA JUGA:Hujan Deras Semalaman, Sungai Kelekar di Prabumulih Meluap

BACA JUGA:Konflik Keluarga Palembang: Ayah Dipukuli oleh Anak Kandung karena Rencana Jual Ruko

Tak jauh dari Danau Gunung Tujuh, terdapat sebuah gunung yang juga menarik untuk dijelajahi, yaitu Gunung Kerinci. 

Gunung ini, merupakan salah satu gunung berapi aktif di Indonesia, dan memiliki ketinggian mencapai 3.805 meter di atas permukaan laut. 

Gunung Kerinci adalah, gunung tertinggi di Pulau Sumatera dan menempati posisi kedua tertinggi di Indonesia setelah Gunung Cartenz di Papua, dan menjadi gunung tertinggi di Asia Tenggara.

BACA JUGA:Keren, Sejarah Kopi Indonesia, Perjalanan Panjang dari Nusantara ke Seluruh Dunia

Sumber: