Inalilahi, Diduga Karena Depresi Bidan Desa di OKU Selatan Akhiri Hidup Dengan Gantung Diri

MUARADUA, HARIANOKUS.COM - Diduga depresi seorang Bidan Desa yang beranak 2 akhirnya hidupnya dengan gantung diri didalam rumah, Selasa (23/01) sekira Pukul 11:19 WIB.

Diketahui, Bidan Desa itu sendiri Agustina Febriani (32) warga Desa Padang Lay.

Wanita ini bertugas selaku Bidan Desa Muaradua Kisam, Kecamatan Muaradua Kisam, Kabupaten OKU Selatan.

Adi Ismail Mubarok, SE Camat Muaradua Kisam menceritakan bahwa Kronologis kejadian.

Yakni ketika pelapor hendak membangunkan korban dengan memanggil namun tak ada sahutan dari korban.

BACA JUGA:Tragedi Gantung Diri Lansia di Musi Rawas: Tali Putus saat Terjatuh di Bawah Batang Karet

BACA JUGA:Remaja Kelas 6 SD Gantung Diri Menggunakan Dasi Sekolah

"Saksi ini memanggil korban, tapi tidak ada sahutan, lalu saksi memeriksa jendela dari luar, ketika gorden disibak ternyata korban posisi sudah tergantung dengan posisi kepala miring ke kanan dan lidah terjulur," bebernya.

Atas kejadian itu, saksi yang merupakan saudara korban langsung meminta bantuan dan segera menurunkan korban.

"Tak lama, tim Puskesmas datang dan langsung memeriksa keadaan korban, namun korban ditemukan sudah tidak bernyawa," terang Camat.

Ia menjelaskan bahwa penyebab korban mengakhiri hidupnya dengan gantung diri sementara ini kuat dugaan akibat depresi.

BACA JUGA:Warga Simpang Sender Ditemukan Tewas Gantung Diri

BACA JUGA:Tewas Gantung Diri Di Kamar RSUD, LM Dimakamkan di Muaradua Kisam

"Kalau keterangan keluarga, korban ini memang sering kumat-kumat, namun ketika normal ia tetap melaksanakan tugas selaku Bidan Desa (Bises) diwilayah Puskesmas Muaradua Kisam," ungkapnya.

Sumber: