Wabup OKU Selatan Minta Peran Ulama dalam Mewujudkan Pemilu Damai

HARIANOKUS.COM - Wakil Bupati (Wabup) OKU Selatan mengajak ulama untuk turut berperan dalam menciptakan Pemilihan Umum (Pemilu) yang damai di wilayah Kabupaten OKU Selatan.

Wabup OKU Selatan, H. Sholehien Abuasir, menekankan pentingnya peran ulama dalam menjaga kesatuan umat saat menentukan sikap dalam Pemilu.

Dalam sebuah pertemuan dengan para ulama di wilayahnya, beliau menyampaikan pandangannya tentang optimalisasi peran ulama untuk mensukseskan Pemilu.

"Saat seminar beberapa waktu lalu, kami berharap para ulama dapat menggunakan wawasan mereka untuk mengajak masyarakat menjaga kedamaian, kerukunan, dan menghindari perpecahan karena perbedaan pandangan politik," ujar Wabup.

Dalam konteks pesta demokrasi, Wabup menyoroti adanya perbedaan yang mungkin timbul.

BACA JUGA:Kepala Desa Bumi Agung Jaya, Kecamatan Buay Rawan, Ambil Langkah Cegah Kriminalitas dengan Program Sayembara

Oleh karena itu, dia menegaskan bahwa tugas ulama adalah menjaga atmosfer damai, terutama di lingkungan masing-masing.

"Kami berupaya semaksimal mungkin menjadikan perbedaan sebagai hal positif. Perbedaan itu adalah sesuatu yang wajar, dan kita harus menjadikannya sebagai peluang untuk mempererat hubungan dan silaturahmi antara kita," tambahnya.

Wabup juga memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten OKU Selatan atas dukungannya terhadap program dan kegiatan Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Hal ini menjadikan MUI OKU Selatan sebagai salah satu lembaga yang aktif di Sumatera Selatan.

BACA JUGA:Inallilahi, Kecelakaan Tragis di Jalan Lintas Gumayang-Rasuan, Satu Korban Tewas dan Satu Luka Berat

Sementara itu, Ketua MUI OKU Selatan, KH. Ali Fuad, menyatakan bahwa Pemerintah Kabupaten OKU Selatan terus mendukung program dan kegiatan MUI.

Salah satu bentuk dukungan tersebut adalah pemberian dana hibah untuk mendukung pelaksanaan program MUI di Kabupaten OKU Selatan.

"Kami siap bersama masyarakat OKU Selatan untuk menjaga kedamaian dan memperkuat persaudaraan, terutama dalam konteks Pemilu ini dan ke depannya," ungkap KH. Ali Fuad. (Dal)

Sumber: