Pahit atau Manis? Kopi Manakah yang Lebih Baik?

HARIANOKUS.COM - Kopi merupakan minuman yang sangat populer di seluruh dunia, menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari.

Di Indonesia, kopi atau ajakan ngopi sudah menjadi ritual yang tidak terelakkan pada berbagai kesempatan.

Namun, muncul pertanyaan, apakah lebih baik memilih kopi manis atau kopi pahit?

Berbagai variasi kopi, seperti kopi pahit, kopi manis, kopi susu, dan sebagainya, membuat konsumen sering kali bingung dalam memilih.

Oleh karena itu, penting untuk mengetahui perbedaan antara kopi pahit dan manis, serta apakah ada bukti ilmiah yang mendukung salah satu rasa tersebut.

**Kopi Manis:**

Kopi manis umumnya diberi tambahan gula, susu, atau sirup untuk memberikan rasa manis. Varian kopi manis di Indonesia termasuk kopi tubruk dan kopi susu.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa kopi susu dapat memberikan manfaat gizi tambahan, terutama dalam hal asupan kalsium yang penting untuk kesehatan tulang dan gigi.

Namun, perlu diperhatikan batasan dalam mengonsumsi gula berlebihan dalam kopi manis, karena dapat meningkatkan risiko obesitas dan diabetes.

Pemanis rendah kalori dapat menjadi alternatif yang lebih sehat.

**Kopi Pahit:**

Kopi pahit umumnya disajikan tanpa gula atau pemanis buatan. Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi kopi pahit dapat berhubungan dengan penurunan risiko penyakit Alzheimer.

Senyawa pahit dalam kopi, seperti kafein dan asam klorogenat, dapat membantu melindungi otak dari perkembangan penyakit Alzheimer dengan mengurangi peradangan dan stres oksidatif.

Meskipun demikian, konsumsi kopi harus tetap dalam batas wajar, karena kafein dalam jumlah berlebihan dapat memberikan efek negatif untuk kesehatan.

Sumber: