Kasus Oknum Camat Nibung Terkait Narkoba, Polisi Perketat Pengawasan di Wilayah Perbatasan

HARIANOKUS.COM - Kasus oknum camat Nibung yang tertangkap tangan sedang mengonsumsi sabu-sabu di ruang kerjanya akan terus diselidiki lebih lanjut oleh pihak kepolisian.

Kapolres Muratara, AKBP Koko Arianto Wardhani, menyatakan bahwa penindakan tidak akan berhenti pada kasus tersebut dan akan terus dilakukan terhadap pelaku lainnya.

Menurut Kapolres, wilayah Kabupaten Muratara merupakan daerah perlintasan yang berbatasan dengan Provinsi tetangga. Barang-barang terlarang, terutama narkotika, cenderung masuk dari luar daerah.

Sebelumnya, wilayah Muratara sering dijadikan tempat transit oleh para pengedar narkoba, namun pihak kepolisian telah gencar melakukan penindakan di perbatasan.

BACA JUGA:Siap-siap Nih, Tol Indralaya - Prabumulih Segera Bertarif

BACA JUGA:Kim Ju-ae, Putri Kim Jong-un, Diduga sebagai Pewaris Korea Utara

"Pelaku kejahatan narkoba sering menggunakan desa-desa di wilayah perbatasan sebagai tempat transaksi dan distribusi narkoba. Beberapa desa sulit diakses karena hanya memiliki satu akses masuk, yaitu melalui jembatan gantung," ungkap Kapolres.

Kendati demikian, pelaku narkoba seringkali berhasil melarikan diri karena informasi penangkapan sering bocor.

Kapolres Muratara menggarisbawahi bahwa penindakan narkoba tidak akan memandang bulu, dan siapapun yang terlibat dalam peredaran narkoba akan ditindak tegas, termasuk masyarakat sipil, pejabat publik, atau anggota Polri.

Sebagai respons terhadap meningkatnya peredaran narkoba di wilayah tersebut, Kapolres Muratara telah memberikan instruksi kepada anggota kepolisian untuk melakukan pengetatan dalam pengawasan khususnya di wilayah perbatasan.

BACA JUGA:Pemilik Mobil Bekas Transmisi Manual Harus Tahu, Ternyata ini 3 Penyebab Kampas Kopling Cepat Habis

BACA JUGA:Takhta Kuno Nusantara: Jejak Lima Kerajaan Tertua yang Membentuk Sejarah Indonesia

Patroli dan penindakan proaktif terhadap para pengedar narkoba menjadi prioritas dalam upaya memerangi peredaran narkotika.

Kasat Narkoba Polres Muratara, AKP Jhoni Martin, juga menyampaikan bahwa selama bulan Januari-Februari 2024, pihaknya telah melakukan penindakan terhadap 11 kasus penyalahgunaan narkotika.

Sumber: