31 Jemaah Calon Haji (JCH) di Prabumulih Menunda Keberangkatan Haji, Salah Satunya Karena Alasan Ini

31 Jemaah Calon Haji (JCH) di Prabumulih Menunda Keberangkatan Haji, Salah Satunya Karena Alasan Ini

Jemaah Calon Haji Prabumulih 2024, Penundaan Keberangkatan Haji di Kota Prabumulih-FOTO: DOK HOS-

HARIANOKUS.COM - Sebanyak 31 Jemaah Calon Haji (JCH) dari total 213 orang JCH reguler dan 3 orang JCH lansia di Kota Prabumulih telah memutuskan untuk menunda keberangkatan mereka untuk menunaikan rukun Islam ke-5 pada tahun 2024 ini.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Kota Prabumulih, Hermadi, mengungkapkan hal ini melalui Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU), Dhafir, dalam wawancara akhir pekan lalu.

"Dari total jemaah reguler dan cadangan yang menunda, ada 31 jemaah. Mereka yang menunda telah menyampaikan surat pernyataan dan menandatanganinya," ujar Hermadi.

Selain 31 jemaah yang menunda, Dhafir juga melaporkan adanya tambahan 3 orang jemaah yang meninggal dunia dan 2 orang lansia yang dinyatakan tidak istitoah.

BACA JUGA:Sebelum Berangkat, Calon Haji Harus Lunaskan Biaya

Meskipun demikian, data tersebut masih bersifat awal.

"Setelah tanggal 12 Februari nanti (batas akhir pelunasan BPIH tahap pertama), baru diketahui total jemaah yang menunda dan jemaah yang tidak istitoah," tambahnya.

Saat ini, proses verifikasi dan pemutakhiran data masih terus berlangsung, dan pihak berwenang terus memberikan informasi kepada para jemaah.

Dhafir, ketika ditanya mengenai penyebab banyaknya jemaah yang menunda keberangkatan, menyatakan tidak tahu persis.

Namun, ia menyebutkan kemungkinan karena pengumuman jemaah cadangan pada tahun ini dilakukan secara serentak, berbeda dengan tahun sebelumnya yang dilakukan secara bertahap.

BACA JUGA:Uang Pas-pasan dan Ingin Melaksanakan Haji? Jangan Khawatir, Haji Backpacker Solusinya

"Saya tidak mengetahui secara pasti, tetapi kemungkinan karena pengumuman jemaah cadangan di tahun ini dilakukan secara serempak, tidak seperti tahun lalu yang diumumkan secara bertahap dengan penambahan yang sedikit demi sedikit," jelas Dhafir.

Meskipun demikian, ia mengakui bahwa pada tahun sebelumnya hanya ada 11 jemaah yang memutuskan untuk menunda keberangkatan. 

Sebelumnya, Hermadi menjelaskan bahwa beberapa jemaah menunda keberangkatan dengan alasan menunggu penggabungan mahram yang belum ada surat edarannya.

Sumber: