Membuka Kembali Jejak Sejarah Hari Pers Nasional di Indonesia

Membuka Kembali Jejak Sejarah Hari Pers Nasional di Indonesia

Hari Pers Nasional-Desti-

MUARADUA, HARIANOKUS.COM- Setiap tanggal 9 Februari diperingati sebagai Hari Pers Nasional yang juga dijadikan hari ulang tahun Persatuan Wartawan Indonesia (PWI). 

Perayaan Hari Pers Nasional yang bersifat nasional itu, berfokus pada pengakuan terhadap jurnalistik sebagai profesi yang jujur, independen, dan bermartabat.

Peringatan Hari Pers Nasional tersebut dilandasi oleh fakta sejarah berdirinya organisasi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) pada tanggal 9 Februari 1946. 

Kongres PWI ke-28 di Padang pada tahun 1978 menjadi saksi pencetusan isu Hari Pers Nasional oleh banyak tokoh pers, termasuk Raden Mas Djokomono Tirto Adhi Soerjo, yang menjadi salah satu perintis pers nasional.

BACA JUGA: Peringati Harlah NU ke-101, Wabup OKU Selatan Ajak Jaga Persatuan dan Sukseskan Program Demokrasi

Dalam sidang Dewan Pers ke-21 di Bandung pada tanggal 19 Februari 1981, kehendak tersebut disetujui oleh Dewan Pers untuk disampaikan kepada pemerintah sekaligus menetapkan penyelenggaraan Hari Pers Nasional.

Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat Atal Sembiring Depari mengharapkan perayaan Hari Pers Nasional 2024 yang akan jatuh pada Jumat, 9 Februari, di Jakarta bisa tetap dilaksanakan seperti biasa. 

BACA JUGA:Gelar Rapat Koordinasi Persiapan Laporan Kabupaten Peduli HAM Tahun 2023 di OKU Selatan

Dia menyatakan bahwa momentum tersebut harus dimanfaatkan untuk meningkatkan integritas dan martabat jurnalistik di Indonesia.

Perayaan Hari Pers Nasional setiap tahunnya diselenggarakan secara bergantian di ibukota provinsi se-Indonesia sebagai bentuk penghormatan yang diucapkan oleh negara kepada jurnalistik. 

Hal itu sekaligus memberikan kesempatan kepada wartawan dan seluruh insan pers di Indonesia untuk memperkuat visi dan misi pers nasional. (Dest) 

Sumber: