Fakta-fakta Menarik LRT Sumsel, Ternyata Segini Uang yang dihabiskan untuk Membangunnya

Fakta-fakta Menarik LRT Sumsel, Ternyata Segini Uang yang dihabiskan untuk Membangunnya

LRT Palembang. Moda Transportasi yang dibangun jelang Asian Games Jakarta-Palembang.-FOTO: DOK HOS-

PALEMBANG, HARIANOKUS.COM - Layanan Transportasi Massal (LRT) kini telah menjadi salah satu simbol kota PALEMBANG, mengundang berbagai respons pro dan kontra selama proses pembangunannya.

Pendukung LRT menganggap pembangunannya sebagai terobosan baru dalam mengatasi kemacetan di Palembang.

Sementara sebagian masyarakat skeptis menganggapnya sebagai proyek yang hanya menghabiskan anggaran negara tanpa memberikan manfaat signifikan.

Terlepas dari perdebatan ini, pemerintah saat itu memastikan bahwa LRT akan memberikan dampak positif bagi masyarakat dan kota Palembang.

Berikut adalah beberapa fakta menarik tentang LRT Sumsel, yang mulai beroperasi sejak tahun 2018:

BACA JUGA:Menguak Kesuksesan Wuling Motors di Indonesia: Terus Tunjukan Inovasi, Kualitas, dan Layanan Unggulan

1. LRT Sumsel, LRT Pertama di Indonesia: LRT Sumsel adalah model kereta api ringan pertama yang dibangun di Indonesia.

Pembangunannya dimulai pada tahun 2015 dan diresmikan saat Asian Games berlangsung pada Agustus 2018, bertujuan untuk mendukung mobilitas atlet yang datang.

2. Dana Pembangunan dari APBN: Proyek ini dibiayai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp 10,9 Triliun.

Dengan skema penugasan BUMN, PT Waskita Karya bertanggung jawab atas pembangunan infrastruktur, sedangkan PT Kereta Api Indonesia menyediakan sarana kereta api.

3. Kritik dari Gubernur Jabar Ridwan Kamil: Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pernah mengkritik infrastruktur LRT Palembang, menyatakan bahwa keputusan pembangunan ini dianggap gagal dan tidak menarik minat penumpang.

4. Panjang Jalur 24 km dan Menghubungkan Kota Palembang: LRT Sumsel memiliki jalur sepanjang 24 km yang menghubungkan hulu dan hilir kota Palembang, melewati sisi jembatan ikonik kota, Ampera.

BACA JUGA:Pemberlakuan Tarif Tol Indralaya-Prabumulih Setelah 14 Hari Evaluasi dan Sosialisasi

Jalur ini membentang dari Bandara hingga Jakabaring, termasuk jembatan penghubung ke area OPI Mall Jakabaring.

Sumber: