Kemenag OKUS Ikuti Rakernas Tahun 2024
Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Kemenag RI Tahun 2024 secara virtual di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten OKU Selatan pada Selasa, 06 Januari 2024.-Foto: Hamdal Hadi/HOS-
MUARADUA, HARIANOKUS.COM - Kementerian Agama RI telah meminta Kementerian Agama (Kemenag) OKU Selatan untuk melibatkan umat dalam pelaksanaan program kerja guna meningkatkan efektivitas, manfaat, dan akurasi sasaran program.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Kantor (Kakan) Kementerian Agama Kabupaten OKU Selatan, Dr. H. Karep, S.Pd., MM, setelah mengikuti Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Kemenag RI Tahun 2024 secara virtual di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten OKU Selatan pada Selasa, 06 Januari 2024.
Kakan Kemenag menyebutkan bahwa Rakernas Kemenag RI tahun 2024 dibuka oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas secara langsung, dengan partisipasi seluruh jajaran eselon I dan II pusat dan daerah.
BACA JUGA:Dinas Pertanian Mengajukan Bantuan Benih Jagung dan Padi di OKU Selatan
Selain itu, Rakernas ini juga dihadiri oleh pimpinan Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN) dan berlangsung selama tanggal 5-6 Februari 2024.
Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas, menegaskan pentingnya melibatkan umat dalam pelaksanaan program kerja agar lebih efektif, bermanfaat, dan tepat sasaran.
Beliau juga menekankan bahwa pembangunan bidang agama tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga masyarakat.
"Pelaksanaan program Kementerian Agama 2024 harus melibatkan tidak hanya satuan kerja, tetapi juga memperkuat keterlibatan para pemangku kepentingan," ujarnya.
BACA JUGA:Kedapatan Bawa Sajam dan Kunci T, Maulana Diciduk Lagi Anggota Polres OKU Selatan
Dalam Rakernas ini, Kemenag mengambil tema "Transformasi Kementerian Agama Menuju Indonesia Emas 2045", sebagai komitmen nyata untuk terus berinovasi dan bertransformasi demi mewujudkan cita-cita besar bangsa menuju Indonesia Emas pada tahun 2045 mendatang.
"Sementara kita telah meraih prestasi, saya berharap bahwa pencapaian ini tidak membuat kita berhenti bekerja keras dan cerdas. Sebaliknya, itu harus menjadi dorongan untuk bekerja lebih baik lagi di masa yang akan datang," tambahnya. (Dal)
Sumber: