Lahir Bertepatan Hari Pemilihan Umum, Diberi Nama Prabowo Gibran

HARIANOKUS.COM - Gemparlah saat Gemoy Prabowo Gibran lahir di hari yang sama dengan pemilihan umum di Desa Celikah, Kayuagung.

Aturmuzi (45) dan Maharani (35), pasangan suami istri dari Dusun IV, Kabupaten OKI, tak bisa menyembunyikan kegembiraan mereka.

Berat 4,2 kg dan panjang 50 cm, Gemoy lahir tepat pada pukul 08.20 WIB pada Rabu (14/2), membuat hari pencoblosan menjadi momen tak terlupakan bagi keluarga tersebut.

Kisah kelahiran Gemoy pun tak biasa.

BACA JUGA:Saudara Kembar Tenggelam di Sungai Komering, Satu Ditemukan Meninggal

Awalnya, Aturmuzi dan Maharani berniat mencoblos di TPS 11 Desa Celikah, namun rencana itu terpaksa berubah ketika Maharani tiba-tiba merasakan sakit perut yang mengindikasikan persalinan segera.

"Atas keinginan istri yang merasakan sakit perut, saya langsung membawanya ke rumah Bidan Desi yang tidak jauh dari rumah kami," ungkap Aturmuzi pada Jumat (16/2).

Ketika sampai di rumah bidan, mereka baru sadar bahwa Bidan Desi juga hendak pergi ke TPS untuk mencoblos.

Namun, melihat kondisi Maharani yang semakin sakit, Bidan Desi pun memutuskan untuk membantu proses persalinan di rumahnya.

Setelah menunggu sebentar, akhirnya Gemoy lahir dengan selamat.

Aturmuzi meminta bidan untuk memberi nama Muhammad Prabowo Gibran kepada anak keduanya tersebut.

BACA JUGA:Sejarah Penemuan Ikan Mujair Asal Blitar

Momen kelahiran Gemoy juga mengejutkan karena sebelumnya prediksi dari dokter kandungan di Klinik Al Baroh Kayuagung menyebutkan bahwa bayi tersebut akan lahir pada 14 Maret mendatang, bahkan jenis kelaminnya pun tidak diketahui.

Aturmuzi sendiri mengaku tidak menyangka anak keduanya akan berjenis kelamin laki-laki, mengingat anak pertamanya adalah perempuan.

Sumber: