Piramida Meidum, Menguak Rahasia Inovasi dan Prestasi Arsitektur Mesir Kuno

HARIANOKUS.COM - Piramida Meidum adalah salah satu situs arkeologi terpenting dan paling menarik di seluruh Mesir. 

Terletak sekitar 100km di selatan Kairo, piramida ini sering dianggap sebagai piramida tertua di dunia.

Piramida Meidum dibangun oleh Firaun Huni dari dinasti ketiga Mesir kuno, namun kemudian diselesaikan oleh putranya, Firaun Sneferu. 

Seperti banyak piramida Mesir lainnya, tujuan utama bangunan ini adalah sebagai makam raja di kehidupan setelah kematian.

BACA JUGA:Kuat, Irit dan Trendi, Ini Rekomendasi Motor Bebek Honda untuk Mudik Lebaran

Pada awalnya, piramida Meidum berbentuk piramida bertingkat yang disebut "Piramida Tangga", yang adalah struktur yang dimulai dengan dasar yang lebar dan kemudian mempersempit ke puncak. 

Namun, di kemudian hari, raja Sneferu memerintahkan bahwa piramida Meidum dimodifikasi menjadi bentuk yang lebih ramping yang disebut "Piramida Bersisi Lurus".

Perubahan desain ini dilakukan untuk memperbaiki struktur piramida dan meningkatkan stabilitasnya. 

Namun, seperti banyak proyek ambisius lainnya di Mesir, perubahan ini menyebabkan permasalahan teknis.

BACA JUGA:Kembali ke Jalan yang Benar, Mengenal Tindakan Taubat dalam Islam

Pada masa kuno, sebagian besar lapisan luar piramida Meidum runtuh dan menimbulkan kerusakan besar pada strukturnya.

Meskipun begitu, piramida Meidum menunjukkan inovasi dan kemajuan dalam sejarah arsitektur Mesir.

Selain ruang makam, piramida ini juga dilengkapi dengan ruang bawah tanah dan lorong pemakaman. 

Firaun Sneferu juga membangun beberapa bangunan kecil di sekeliling piramida Meidum, termasuk bangunan kecil untuk keluarga kerajaan dan pejabat, seperti mastaba.

Sumber: