Warga Pertanyakan Tindak Lanjut Perkara Kades Balaian

Warga Pertanyakan Tindak Lanjut Perkara Kades Balaian

Centra Penegakan Hukum Terpadu (Gakumdu) pada Badan Pengawasan Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten OKU Selatan -Foto: Hamdal Hadi/HOS-

MUARADUA, HARIANOKUS.COM - Warga Kabupaten OKU Selatan mempertanyakan tindak lanjut kasus kecurangan dalam Pemilihan Umum (Pemilu) beberapa waktu lalu yang diduga dilakukan oleh oknum Kepala Desa Balaian, Kecamatan Kisam Tinggi.

Kasus kecurangan tersebut diduga dilakukan dengan cara melakukan pencoblosan lebih dari satu kali di Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Beredarnya video tersebut membuat Centra Penegakan Hukum Terpadu (Gakumdu) pada Badan Pengawasan Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten OKU Selatan langsung mengambil tindakan.

BACA JUGA:SMPN-01 Muaradua Bangun Taman Baca untuk Tingkatkan Minat Baca Siswa

Namun, hingga sekarang, hampir satu bulan berlalu, proses tindakan tersebut belum memberikan kejelasan terkait kasus dugaan kecurangan Pemilu tersebut.

Penindakan yang dilakukan oleh Gakumdu dinilai lamban oleh masyarakat dalam menanggapi kasus kecurangan Pemilu tersebut.

Rapat Pleno Tingkat Provinsi telah selesai dilakukan, namun kasus tersebut masih belum ada perkembangan.

"Hampir satu bulan, namun belum ada kejelasan terkait kasus itu. Wajar kalau kami bertanya, karena kami tidak memiliki hak untuk menanyakan ke Bawaslu sebagai masyarakat," ujar AI, warga Muaradua, pada Senin, 11 Maret 2024.

BACA JUGA:Pemdes Gemiung Berhasil Panen 1.258 Kg Ikan Lele

Dia mengatakan bahwa awalnya mereka berpikir Bawaslu OKU Selatan sangat agresif dalam menindak, namun sekarang terlihat tidak ada keputusan terkait kesalahan atau tidaknya Kepala Desa tersebut.

"Awalnya kami yakin Bawaslu akan menyelesaikan masalah ini secara hukum, tapi sekarang terkesan diam. Ada apa dengan kasus tersebut? Jangan sampai hilang kepercayaan kami sebagai masyarakat," ucapnya.

Sementara itu, Ketua Bawaslu OKU Selatan, Doni Candra, melalui Koordinator Penanganan Pelanggaran dan Data Informasi Bawaslu OKU Selatan, Komang Wardiasa, S. Kom., C. Med, tidak merespon saat dikonfirmasi melalui WA pada Senin, 11 Maret 2024. (Dal)

Sumber: