Keunikan dan Daya Tarik Suzuki Selpet MA, Motor Klasik dengan Desain yang Unik dan Mesin Vertikal

HARIANOKUS.COM - Suzuki Selpet MA merupakan motor klasik yang diluncurkan di Jepang pada tahun 1960. Motor ini memiliki desain yang unik dan menyerupai motor bebek klasik Honda Super Cub. 

Suzuki Selpet MA, memiliki leg shield atau sayap dan konfigurasi single seat. Lampu depannya ditempatkan di bagian tameng depan dan lampu sein berada di setang dekat holder kanan-kiri. 

Bagian kepala dan suspensi depan hingga buritan, termasuk rak, tampak serupa dengan Honda Super Cub.

BACA JUGA:Personel Polres OKU Selatan Melakukan Patroli

Keunikan dari Suzuki Selpet MA, terletak pada posisi tangki bensin yang berbeda dari motor bebek standar. 

Daripada berada di bawah jok, tangki bensin Selpet MA terletak di atas rangka tengah seperti pada motor sport, dan tidak perlu membuka jok untuk mengisi bensin.

Mesin yang digunakan pada Suzuki Selpet MA adalah, mesin 2-tak 50 cc silinder tunggal pendingin udara dengan bore 41 mm x stroke 38 mm. 

BACA JUGA:BKPSDM OKU Selatan Bakal Lelang 7 Pimpinan OPD

Output yang dihasilkan adalah, tenaga 4 dk pada 8.000 rpm dan torsi 3,7 Nm pada 7.000 rpm, yang disalurkan melalui transmisi manual 4-percepatan. 

Secara spesifikasinya, performa motor ini dapat bersaing dengan Honda Super Cub generasi pertama yang diperkenalkan pada tahun 1958, dengan mesin silinder tunggal 4-tak 49cc yang mengeluarkan tenaga 4,5 dk pada 9.500 rpm dan torsi 3,2 Nm pada 8.500 rpm dengan transmisi manual 3-percepatan.

Yang membedakan Suzuki Selpet MA dari Honda Super Cub adalah, konfigurasi mesinnya yang berdiri, bukan berbaring. 

BACA JUGA:Damkarmat Kabupaten OKU Selatan Evakuasi Tawon Vespa di Desa Pelangki

Pada tahun 1961, Suzuki meluncurkan Selpet MA-2 yang dilengkapi dengan dinamo starter untuk memudahkan pengguna dalam menyalaan motor. 

Selpet MA-2 merupakan model terakhir dari Suzuki Selpet MA, karena pada tahun 1962, Suzuki merilis generasi terbaru yang dinamakan Selpet ME dengan teknologi kopling elektromagnetik. (*) 

Sumber: