Pemkab OKU Selatan dan Badan Pangan Nasional Bersinergi Hadapi Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah

OKUSELATAN, HARIANOKUS.COM - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, melalui Sekretaris Daerah M. Rahmattullah, S.STP., M.M.

dan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) OKU Selatan, turut serta dalam Apel Siaga Pengamanan Pasokan dan Harga Pangan secara virtual pada hari ini.

Kegiatan tersebut merupakan bagian dari upaya persiapan menyambut Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah serta untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan menjelang perayaan tersebut.

Dalam sambutannya, Kepala Badan Pangan Nasional, Arif Prasetyo Adi, menyoroti pentingnya kolaborasi antara pihak terkait dalam memantau perkembangan harga pangan.

Beliau menegaskan perlunya pengendalian harga bahan pangan, terutama beras sebagai kebutuhan pokok, agar tetap terjangkau di pasaran.

Selain itu, Arif Prasetyo Adi juga menekankan perlunya stok kebutuhan pokok yang mencukupi untuk menekan laju inflasi menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.

BACA JUGA:Pemkab OKU Selatan yang berhasil meraih penghargaan Top BUMD Awards 2024

Sekretaris Daerah Pemkab OKU Selatan, dalam pernyataannya, menegaskan komitmen pihaknya bersama stakeholder terkait untuk memastikan kestabilan harga dan ketersediaan stok pangan yang cukup bagi masyarakat menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.

Hal ini bertujuan agar masyarakat dapat mempersiapkan diri dengan baik untuk merayakan perayaan tersebut.

Setelah mengikuti rapat koordinasi bersama Badan Pangan Nasional, Sekda Pemkab OKU Selatan beserta tim melanjutkan dengan melakukan peninjauan Gerakan Pangan Murah Serentak di Pasar Saka Selabung Muaradua.

Langkah-langkah ini menunjukkan komitmen nyata pemerintah daerah dalam memastikan ketersediaan pangan yang cukup dan harga yang terjangkau bagi masyarakat selama perayaan Idul Fitri.

Kerjasama yang baik antara Pemkab OKU Selatan dan Badan Pangan Nasional diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat dalam menghadapi Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah. (dest)

Sumber: