Mencium Bayi Sebenarnya Bisa Berbahaya, Ini Penyebabnya!

Mencium Bayi Sebenarnya Bisa Berbahaya, Ini Penyebabnya!

Mencium Bayi antara kesempatan menggemaskan dan bahaya penularan virus-Foto: DOK/HOS-

HARIANOKUS.COM - Saat kumpul keluarga usai Idul Fitri, pasti ada beberapa anggota keluarga yang membawa buah cinta mereka. 

Sangat berbahagialah rasanya, ketika melihat bayi imut berbalut jilbab putih lalu ingin sekali mencium, mengelus, atau memegang mereka.

Akan tetapi, ternyata mencium bayi dapat membahayakan kesehatan mereka, terutama karena sistem kekebalan tubuh mereka yang masih lemah dan kulit yang tipis. 

Mencium dengan sembarangan dapat menyebarkan virus, dan bakteri yang berbahaya bagi bayi.

BACA JUGA:Saat Mudik, Dinas Damkarmat Himbau Warga Agar Waspada terhadap Kebakaran Rumah

Salah satu bahaya mencium bayi adalah infeksi virus RSV, virus yang menjadikan saluran pernapasan bayi terinfeksi. 

Virus RSV sangat menular dan biasanya menyerang bayi dibawah usia 2 tahun, terutama bayi prematur. 

Gejala yang dapat dialami bayi adalah demam, mengi, batuk, dan susah bernapas. Jika dibiarkan, virus RSV dapat menyebabkan masalah yang fatal.

Selanjutnya, herpes simplex tipe 1 atau demam herpes oral. Virus ini bisa menular lewat air liur dan ciuman dan bisa menyebar ke bagian wajah lain seperti bibir, hidung, pipi, dan dagu. 

BACA JUGA:Liga Ramadhan di OKU Selatan Berakhir dengan Berbagi ke Masjid

Herpes simplex tipe 1 pada bayi bisa menyebabkan luka-luka pada kulit, infeksi mata, dan bahkan menyebabkan peradangan otak. 

Jika terkena herpes, maka bayi harus menjalani berbagai tes medis dan perawatan yang terus-menerus.

Penyakit tangan-kaki-mulut atau PTKM juga, menjadi masalah ketika bayi terkena virus. Penyakit ini menyebabkan ruam pada kulit, ampas mulut, demam dan sakit tenggorokan. 

Kondisi ini tidak fatal, tapi dapat menyebabkan keluhan pada bayi, khususnya yang sistem kekebalan tubuhnya lemah.

Sumber: