Dendeng Balado Basah Khas Minang, Mengungkap Kisah Resep Masakan Tradisional yang Dirindukan

Dendeng Balado Basah Khas Minang, Mengungkap Kisah Resep Masakan Tradisional yang Dirindukan

dendeng balado khas padang -desti-

OKUSELATAN, HARIANOKUS.COM - Di tengah kekayaan kuliner Indonesia yang memikat, salah satu hidangan yang menjadi favorit tak lain adalah Dendeng Balado Basah Khas Minang. 

Terinspirasi dari warisan kuliner Minangkabau yang kaya rasa dan tradisi, resep masakan ini tidak hanya menawarkan kenikmatan rasa yang lezat, tetapi juga menyimpan kisah-kisah berharga di baliknya.

okuselatan.disway.id/listtag/195472/dendeng">Dendeng okuselatan.disway.id/listtag/195474/balado">Balado Basah, sebuah hidangan berbahan dasar daging sapi, kembali meraih sorotan, yang mengungkap keindahan dan keunikan masakan Asia. 

Pada kesempatan ini, seorang pasangan pengantin membagikan cerita istimewa tentang bagaimana hidangan ini menjadi pilihan spesial dalam pernikahan mereka.

Dalam kisah yang mereka bagikan, pasangan tersebut mengungkapkan perjuangan mereka untuk menghadirkan Dendeng Balado Basah dalam acara pernikahan mereka. 

Meskipun menu tersebut merupakan favorit dari vendor catering yang mereka pilih, namun dengan tekad dan kesabaran, akhirnya mereka berhasil mengatasi hambatan biaya tambahan untuk menyajikan hidangan ini tanpa harus mengeluarkan biaya ekstra pada H-2 acara pernikahan mereka.

BACA JUGA:Legenda Kuliner Sumsel, Menyelami Kelezatan Martabak HAR dari Warisan Haji Abdul Rozak

Resep Dendeng Balado Basah Khas Minang yang mereka gunakan berasal dari warisan autentik dari Bukittinggi, Sumatra Barat

Dengan bumbu yang khas dan teknik memasak yang teruji, hidangan ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi pasangan tersebut.

Dalam resep ini, daging sapi direndam dengan bumbu khas Minang yang terdiri dari bawang merah, bawang putih, jahe, dan garam sebelum direbus hingga empuk. 

Setelah itu, daging dipotong tipis dan digoreng hingga kecokelatan.

Sementara itu, sambal balado yang menggugah selera dibuat dari cabai merah besar, bawang merah, daun jeruk, kembang lawang, garam, dan gula pasir, yang kemudian disiramkan di atas dendeng yang sudah digoreng.

Dengan kesabaran dan keahlian dalam memasak, pasangan ini berhasil menciptakan momen berharga melalui hidangan Dendeng Balado Basah dalam hari pernikahan mereka. 

Sebuah kisah yang mengingatkan kita bahwa di balik setiap hidangan yang lezat, terdapat perjuangan dan cinta yang tiada tara.

Sumber: