Waduh, Menjelang Panen Raya Harga Kopi Wilayah OKU Selatan Tak Stabil Naik Turun

Waduh, Menjelang Panen Raya Harga Kopi Wilayah OKU Selatan Tak Stabil Naik Turun

Petani Kopi OKU Selatan saat mengontrol kebun jelang panen raya.-Foto: Hamdal Hadi/HOS-

MUARADUA, HARIANOKUS.COM - Menjelang Panen Raya yang akan dilakukan oleh komunitas petani kopi pada Bulan Juni mendatang, harga kopi sudah mulai naik turun.

Pasar kopi mengalami fluktuasi harga dalam satu pekan terakhir.

Setelah mencapai Rp. 61.000 per kilogram, harga kopi kembali mengalami penurunan sebesar Rp. 3.000 menjadi Rp. 58.000 per kilogram.

Hingga saat ini, harga kopi di tingkat pengepul, terutama di wilayah Kecamatan Sindang Danau dan Sungai Are, tetap bertahan di angka Rp. 58.000.

Namun, jika dibandingkan dengan Provinsi Lampung dan Pagar Alam, harga kopi sudah mencapai di atas Rp. 60.000 per kilogram.

BACA JUGA:Tebing Rusak, Tanjakan Meranti Bayur Lokasi Langganan Kecelakaan

BACA JUGA:Lagi Banyak Dicari, Leptop Dell Latitude 14-3410 Cocok Untuk Para Mahasiswa, Ini Spesifikasi Alasannya

Budi, seorang warga Desa Pematang Danau, Kecamatan Sindang Danau, Kabupaten OKU Selatan, pada hari Minggu, 5 Mei 2024, mengungkapkan kekhawatirannya terhadap fluktuasi harga kopi yang dapat mengganggu persiapan panen raya.

Menurutnya, fluktuasi harga yang terjadi sebelum panen bisa berpotensi menyebabkan penurunan harga yang signifikan saat panen tiba.

"Belum panen saja sudah mulai naik turun, takutnya pas panen harga malah terjun bebas, itu yang membuat kami menjadi galau," ujarnya.

Para petani berharap agar harga jual kopi saat panen raya nanti tidak turun drastis.

BACA JUGA:Lagi Banyak Dicari, Vivo Y18e Dikenal Punya Kamera Tajam dan Baterai Gahar, IniPenjelasan Kelebihan Lainya

BACA JUGA:Lagi Banyak Dicari, Gacor Mana Vivo iQOO Z7 5G atau Xiaomi Redmi Note 12 Pro 5G, Ini Penjelasannya

Mereka merasa lega karena harga kopi di daerah Pagar Alam dan Lampung sudah cukup tinggi.

Sumber: