Maraknya Pencurian Ternak Kambing Menjelang Idul Adha, Waspada!

HARIANOKUS.COM - Waspada, daerah Sumatera Selatan menghadapi maraknya kasus pencurian ternak kambing menjelang perayaan Idul Adha. Baru-baru ini, sebuah kejadian viral terjadi di Kelurahan 1 Ulu, Palembang, di mana dua individu, salah satunya menggunakan helm ojek online, tertangkap kamera CCTV sedang mencuri kambing yang dilepasliarkan.

Rizki, seorang warga yang menjadi korban pencurian kambing, mengungkapkan bahwa ini bukanlah kejadian pertama kali baginya. Dalam beberapa waktu terakhir, ini sudah yang kelima kalinya kambingnya dicuri. Dia biasa beternak kambing untuk kebutuhan aqiqah dan kurban, namun pencurian tersebut menyebabkan kerugian sekitar Rp2 juta.

Situasi ini juga menjadi perhatian pihak berwenang. Lurah setempat, Siska Maylina SE MM, menegaskan bahwa pencurian kambing sudah menjadi masalah yang sering terjadi. Dia mengingatkan agar masyarakat lebih waspada dan mengambil langkah-langkah keamanan yang tepat.

Di sisi lain, polisi berhasil menangkap seorang spesialis pencuri kambing di Kabupaten Ogan Komering Ilir. Januarman (38) ditangkap setelah melakukan pencurian kambing dan berhasil diringkus oleh aparat kepolisian. Tersangka mengaku telah melakukan pencurian kambing sebanyak lima kali.

BACA JUGA:Pemkab OKU Selatan Louncingkan Intervensi Cegah Stunring

BACA JUGA:Astaga, Kakek 61 Tahun di OKU Selatan Diciduk Polisi atas Kasus Rudapaksa terhadap Anak Tetangga

Kapolsek setempat, AKP Made Oka Subawa, menjelaskan bahwa pencurian ternak kambing merupakan tindakan yang serius dan akan ditindaklanjuti sesuai hukum yang berlaku. Tersangka akan dijerat dengan Pasal 363 KUHP atas tindakannya, serta Pasal 2 UU Darurat Nomor 12 Tahun 1951 karena membawa senjata tajam.

Kepada masyarakat, pihak berwenang mengimbau untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama menjelang perayaan Idul Adha, di mana permintaan akan hewan kurban meningkat. Langkah-langkah keamanan seperti meningkatkan pengawasan dan memasang CCTV dapat membantu mencegah tindakan pencurian ternak kambing yang merugikan. (*)

Sumber: