SIAP-siap, Musabaqah Qira'atil Kutub (MQK) Tingkat Nasional dan Internasional 2025 Akan Digelar

SIAP-siap, Musabaqah Qira'atil Kutub (MQK) Tingkat Nasional dan Internasional 2025 Akan Digelar

SIAP-siap, Musabaqah Qira'atil Kutub (MQK) Tingkat Nasional dan Internasional 2025 Akan Digelar --

SIAP-siap, Musabaqah Qira'atil Kutub (MQK) Tingkat Nasional dan Internasional 2025 Akan Digelar 

Harianokus.com- Musabaqah Qira’atil Kutub (MQK) tingkat Nasional dan Internasional 2025 akan diselenggarakan di Kabupaten Wajo, Provinsi Sulawesi Selatan pada Oktober mendatang. 

Kementerian Agama (Kemenag) tengah mematangkan konsep dan teknis penyelenggaraan acara besar ini untuk memastikan pelaksanaannya berjalan dengan baik dan berkualitas. 

Hal ini diungkapkan oleh Direktur Pesantren Kemenag, Basnang Said, saat memberikan sambutan pada Forum Group Discussion (FGD) persiapan MQK Nasional dan Internasional di Jakarta, Kamis 16/ Januari 2025.

Penyelenggaraan MQK dengan Skala Nasional dan Internasional

Basnang Said menegaskan bahwa penyelenggaraan MQK pada tahun 2025 akan berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Selain ajang tingkat nasional, acara ini juga akan melibatkan peserta internasional. 

Diperkirakan, sekitar 18 negara muslim akan berpartisipasi dalam MQK Internasional, menjadikannya sebagai acara yang berskala besar dan memerlukan persiapan khusus.

BACA JUGA:44 Khafilah MTQ OKUS Melenggang Ke Provinsi

BACA JUGA:Mantap, Korpri OKU Selatan Raih Juara Tingkat Provinsi dalam MTQ Sumsel

"Tahun ini adalah kali pertama kami menyelenggarakan MQK tingkat Internasional, sehingga persiapan yang matang sangat dibutuhkan untuk memastikan acara berjalan maksimal dan berkualitas," ujar Basnang Said.

MQK sendiri adalah kompetisi keilmuan yang menguji keterampilan peserta dalam memahami dan menghafal kitab-kitab klasik Islam. 

Ajang ini diharapkan dapat menjadi sarana untuk mengasah kualitas intelektual dan spiritual umat Islam di Indonesia, serta mempererat hubungan antarnegara melalui penghargaan terhadap karya-karya ilmiah dan kitab-kitab klasik.

Kolaborasi dengan Ditjen Bimas Islam

Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Arskal Salim, juga mengingatkan pentingnya kolaborasi antara panitia penyelenggara dengan berbagai pihak yang berpengalaman dalam mengadakan musabaqah internasional, salah satunya dengan Panitia MTQ di Ditjen Bimas Islam. 

Sumber: