Banner Lebaran

Krisis Solar di OKU Selatan, Warga Harap Pemerintah dan Pertamina Turun Tangan

Krisis Solar di OKU Selatan, Warga Harap Pemerintah dan Pertamina Turun Tangan

Antrian Hilang, SPBU di OKU Selatan Sepi Akibat Solar Kosong-fhoto:ist-

Harianokus.com-Sudah hampir tiga pekan terakhir, warga Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan kesulitan mendapatkan BBM jenis solar bersubsidi. Kondisi ini terjadi hampir di seluruh Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di wilayah tersebut.

Pantauan di lapangan, tangki penyimpanan solar di SPBU Batu Belang, Kecamatan okuselatan.disway.id/listtag/108963/muaradua">Muaradua, dan SPBU Simpang Sender, Kecamatan Buay Pematang Ribu Ranau Tengah (okuselatan.disway.id/listtag/174235/bprrt">BPRRT) tampak kosong. Aktivitas pengisian pun berhenti total.

BACA JUGA:Sriwijaya Ranau Grand Fondo 2025 Siap Digelar, Angkat Pesona Wisata Danau Ranau

BACA JUGA:Cabor Angkat Besi OKU Selatan Sumbang 3 Emas, 6 Perak, dan 1 Perunggu di PORPROV XV Sumsel

Petugas SPBU menyebut, pasokan solar dari depot Pertamina sudah lama terhenti tanpa kejelasan kapan pengiriman kembali dilakukan. Akibatnya, banyak sopir truk dan kendaraan bermesin diesel yang datang hanya untuk menunggu kabar pengiriman berikutnya.

Salah satu sopir truk, Edi, mengaku terpaksa beralih ke bahan bakar Dexlite dengan harga lebih mahal agar tetap bisa beroperasi.

BACA JUGA:Bupati Abusama Pimpin Upacara Hari Kesaktian Pancasila di OKU Selatan

BACA JUGA:Tiga Tahun Realisasi Dana Desa di Gedung Ranau Diduga Bermasalah, Warga Teriak Korupsi

 “Kalau tidak jalan, kami tidak dapat penghasilan. Tapi beli Dexlite juga berat karena biaya operasional jadi tinggi, sementara pendapatan tetap. Akhirnya, kami banyak yang berhenti dulu sementara,” keluhnya.

Sementara itu, Fitri, pengelola SPBU Simpang Sender, mengatakan kelangkaan ini terjadi akibat terbatasnya kuota solar subsidi untuk wilayah OKU Selatan.

BACA JUGA:Ketua DPRD Sumsel Bersama Tim Bagikan 5 Ton Beras ke Masyarakat

BACA JUGA:Calon Jamaah Haji OKU Selatan Jalani Manasik, Kemenag Tekankan Kesiapan Spiritual dan Mental

 “Kami berharap ada tambahan pasokan segera. Sebelum-sebelumnya antrean sampai panjang, tapi sudah tiga minggu terakhir solar kosong, jadi tidak ada lagi kendaraan yang datang,” ujarnya.



Kelangkaan solar ini berdampak serius pada transportasi barang dan jasa, yang mulai terganggu akibat terbatasnya kendaraan diesel beroperasi.

Masyarakat berharap Pertamina dan pemerintah daerah segera mengambil langkah cepat untuk menormalkan kembali pasokan BBM bersubsidi di OKU Selatan agar roda ekonomi bisa kembali berputar. (dal)

 

 

Sumber: