MUARADUA – Detik-detik terakhir sebelum dilaksanakan tahapan pemilihan Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten OKU Selatan pada perhelatan Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab) IV, calon satu-satunya (Tunggal) yang mengembalikan formulir pendafataran Heri Martadinata (HMD) secara tidak diduga menyatakan mengundurkan diri sebagai calon ketua KONI.
Pernyataan mundur tersebut disampaikannya secara tertulis langsung dalam rapat peleno yang dipimpin Ketua Bidang Hukum Koni Sumatera Selatan, Misnan Hartono SH yang digelar di kantor secretariat Koni OKU Selatan Sabtu (16/4).
Dampaknya Musorkab yang dihadiri langsung 41 cabang terpaksa ditunda kembali untuk memilih ketua sampai batas waktu yang belum ditentukan. Ini karena kegiatan agenda pemilihan ketua umum baru OKU Selatan periode 2022-2026 tersebut, tidak bisa dijalankan kembali akibat kosongnya calon kandidat.
Heri Martadinata sendiri ketika menggelar jumpa pers menjelaskan alasan Ia mundur. Ada tiga poin alasan yang membuatnya mengundurkan diri yang semuannya telah dituangkan dalam surat peryataan tersebut.
Pertama karena mengingat padatnya aktivitas dirinya sebagai Ketua DPRD Kabupaten OKU Selatan sekaligus selaku pembina keolahragaan. “Alasan kedua, karena Demi berkemajuan prestasi olahraga di OKU Selatan. Ketiga, Untuk memberi kesempatan seluas-luasnya kepada pemuda/pemudi OKU Selatan yang ingin mengabdikan diri atau mencalonkan diri sebagai ketua KONI OKU Selatan,”kata Heri menjelaskan alasnnya.
Meskipun sebelumnya dalam proses pencalonan Heri telah mengantongi 25 rekomendasi dukungan dari cabor-cabor, keputusan mengundurkan diri dari bursa calon merupakan langkah yang harus dilakukannya.