Industri pariwisata yang dibidik adalah wisata air. Mereka memanfaatkan potensi alam yang ada di desa.
“Rencananya akan dibuka rafting trip,” lanjutnya.
Puluhan kilo tim menyeberangi Sungai Ogan dari tengah hulu Sungai Ogan. Arung jeram, jelasnya, menggunakan arwah milik warga setempat.
“Karena fasilitasnya belum ada, harus pinjam barang warga untuk menelusuri jalur tersebut,” ujarnya.