Dikatakan Kades Adi Gautama, Pemerintah Kabupaten OKU Selatan sendiri telah membuka akses jalan selebar 12 meter diwilayah tersebut. Namun apabila tidak disertai dengan pembangunan jembatan Komering maka hal tersebut seakan-akan sia-sia jika tidak didukung dengan prasarana jembatan yang baik.
“Bahkan warga bernazar akan memotong kambing sebagai ungkapkan syukur jika jembatan Komering itu dibangun. Kalau jembatan ini sudah ada, Insya Allah mudah-mudahan Kecamatan Simpang ini lebih maju dari saat ini,” ungkap Kades Adi Gautama.
Sementara itu Zainal Arifin, warga Kampung 4, Desa Karang Agung, membenarkan apa yang disampaikan oleh Kepala Desa Karang Agung Adi Gautama.
Dikatakannya, hanya satu itu permintaan urgen masyarakat karena menyangkut urat nadi Desa Karang Agung khususnya dan masyarakat Kecamatan Simpang pada umumnya
Karena, terangnya, bukan hanya penduduk Karang Agung yang akan menikmati jembatan Komering tersebut, tapi seluruh masyarakat kecamatan Simpang.
“Saya adalah pengurus diatas jembatan itu, jadi saya tahu persis berapa banyak warga yang menggunakan jembatan itu dalam tiap harinya. Bukan hanya ratusan, tapi ribuan masyarakat yang setiap harinya melewati jembatan tersebut,” jelasnya.
Saat ini dikatakannya jembatan Komering tersebut baru berupa jembatan gantung yang usianya mungkin sudah lebih dari 12 tahun. Untuk itu entah kapan jembatan tersebut akan putus.
Atas kondisi inilah, ungkap Arifin, masyarakat sangat berharap jembatan Sungai Komering tersebut dapat diganti dengan jembatan permanen.