"Dari pasal yang disangkakan ini, ancaman yang bisa diterima tersangka yakni maksimal 20 tahun penjara,"pungkas Aci.
Diketahui Kejari OKU Selatan resmi metapkan Tiga orang Pejabat Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) OKU Selatan sebagai tersangka dan langsung dilakukan penahanan, Kamis (4/5).
Kepala Kejaksaan Negeri OKU Selatan Dr. Adi Purnama, SH.,M.H dalam keterangan saat presconfren, menjelaskan jika penahanan ini merupakan tindak lanjut Tim Penyidik Jaksa setelah melakukan penyidikan berdasarkan Surat Perintah Penyidikan Nomor 03/L 6.23/Fd.1/01/2023 tanggal 02 Januari 2023.
Dimana kasus itu sendiri mengenai Dugaan Tindak Pidana Korupsi Pengelolaan Dana Hibah Pilkada Serentak pada Bawaslu Kabupaten OKU Selatan Tahun Anggaran 2019 s/d 2021 dengan total nilai anggaran sebesar Rp. 15.000.000.000,- (Lima Belas Milyar Rupiah).