Bunda PAUD OKUS Menerima Penghargaan dari Kemendikbud

Kamis 08-06-2023,18:43 WIB
Reporter : Herianto
Editor : Christian Nugroho

MUARADUA, HARIAN OKU SELATAN - Isyana Lonitasari Popo, yang dikenal sebagai Bunda Isyana, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten OKU Selatan, menerima penghargaan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Penghargaan tersebut diberikan sebagai apresiasi atas komitmennya dalam mendukung gerakan transisi PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) ke Sekolah Dasar yang menyenangkan.

 

Bunda Isyana menegaskan dukungannya untuk menyelaraskan pendidikan anak-anak dari PAUD ke SD dengan lancar dan efektif. Hal ini diungkapkan saat dia menghadiri acara komitmen bersama Bunda PAUD yang digagas oleh Kemendikbudristek di Jakarta pada Rabu (07/06).

 

"Gerakan ini diharapkan dapat menyelaraskan pendidikan anak dari PAUD ke SD sederajat sehingga berjalan lancar dan baik," ujar Bunda Isyana.

 

Dia juga mengutip pernyataan Ibu Negara Iriana Joko Widodo yang menyatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memastikan bahwa anak-anak usia dini yang tidak berkesempatan mengikuti PAUD memiliki hak yang sama untuk mendapatkan pendidikan yang holistik dan kemampuan dasar yang komprehensif.

 

Mendikbudristek, Nadiem Anwar Makarim, dalam kesempatan tersebut, menyatakan komitmen bersama untuk mendukung Gerakan Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan sebagai refleksi semangat utama Merdeka Belajar. Semangat tersebut adalah gotong royong dalam menciptakan pembelajaran yang menyenangkan dan berpusat pada peserta didik.

 

Mendikbudristek juga menyoroti beberapa poin perubahan yang akan dilakukan. Gerakan Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan diharapkan dapat mengubah paradigma umum tentang pendidikan anak usia dini untuk memastikan perlindungan hak-hak anak.

 

Bunda Isyana menjelaskan bahwa proses pembelajaran di PAUD dan SD kelas awal harus serupa dan berkesinambungan. Suasana belajar di kelas awal juga harus menyenangkan seperti di PAUD, dan kurikulum harus selaras.

 

Mendikbudristek mengajak peserta untuk mendorong satuan pendidikan dalam menerapkan pembelajaran yang memperkuat kemampuan fondasi peserta didik secara holistik. Di samping membaca, menulis, dan berhitung (calistung), kematangan emosional, kemampuan berkomunikasi, dan budi pekerti juga harus dikembangkan.

Tags :
Kategori :

Terkait