Terkait korban juga sudah dilakukan observasi dan ditangani langsung tim dari dinas kesehatan dengan memberikan vaksin rabies untuk mencegah penyakit rabie menular ke korban yang digigit anjing liar.
BACA JUGA:Masih Kental, Cara Makan Ala Ngidang Di Ranau Raya
Sedang ntuk anjing apakah terinveksi rabies pihak dari dinas kata Parida sudah mengambil tindakan dengan mengambil simpel dari anjing yang dibunuh kemudian dirikim ke laboratorium.
"Sample sudah kita kirim ke lab, tunggu hasilnya sementara dugaan kita anjing tersebut ada terindikasi rabies,” ungkapnya.
Atas masih adannya kasus gigitan anjing ini, pihaknya juga terus menghimbau kepada seluruh masyarakat yang memiliki peliharaan anjing juga berperan aktif.
BACA JUGA:Mes Karyawan Cucian Mobil Jendral Hangus Terbakar, Saat Ditinggal Pergi Kondanagan
Selain untuk menjaga peliharaanya, agar tidak berkeliaran dan mengakibatkan gigitan ke warga sekitar. Pihaknya juga mengharapkan pada seluruh pemilik anjing, untuk berperan aktif melakukan vaksin.
Karena stock vaksin saat ini aman dan banyak, bagi warga yang memelihra hewan bisa meminta untuk divaksin secara masal.