Ini Inovasi Pekarangan: Melon Berkualitas dari Tanjung Jaya Buay Pemaca
HARIANOKUS.COM- MUARADUA – Di tengah-tengah Desa Tanjung Jaya, Buay Pemaca, Kabupaten OKU Selatan, pekarangan rumah Andi bermekaran dengan kebun melon hijau yang subur.
Pekarangan yang sebelumnya tanpa fungsi kini berubah wajah menjadi sumber pendapatan tambahan bagi Andi.
Melihat pekarangan kosong berpotensi menjadi sarang semak belukar, Andi memutuskan untuk mengubahnya menjadi kebun melon, sebuah buah yang masih langka di OKU Selatan.
“Lahan yang produktif tentu lebih baik daripada dibiarkan kosong,” kata Andi dengan semangat.
Dalam merawat tanaman melonnya, Andi mengadopsi metode unik. Menggunakan pupuk kompos yang terbuat dari sekam kopi, kotoran kambing, dan ayam, dia menciptakan lingkungan yang kaya nutrisi bagi tanaman melonnya.
Menurut Andi, kombinasi bahan-bahan alami ini menjadikan tanah lebih subur, memberikan asupan nutrisi yang optimal untuk pertumbuhan melon.
BACA JUGA:Kelola Tanah dan Kotoran Untuk Tanam Melon
Sebelum menanam melon, Andi mempelajari berbagai metode perawatan tanah agar tanaman melon dapat tumbuh dengan optimal. Dengan olahan tanah yang berkualitas, hasilnya pun tampak.
"Tanaman melon saya tumbuh subur, buahnya besar dan pasti laku di pasaran," ungkap Andi dengan bangga.
Selain perawatan tanah, Andi juga menggunakan terpal sebagai penutup tanah di sekitar area tanaman melon.
Dengan terpal, tanaman melon dilindungi dari perubahan cuaca dan hama, sekaligus menjaga kelembaban tanah yang ideal untuk pertumbuhan melon.
Inovasi Andi dalam budi daya melon bukan tanpa perhatian. Metode yang dia gunakan telah menginspirasi petani lain di daerah tersebut.
BACA JUGA:Harga Buah Pinang Seperti Harga Permen di Warung
Melon-melon yang ditanam dengan cara Andi tumbuh lebih cepat dan hasilnya lebih melimpah dibandingkan dengan metode tradisional.