Banyak nelayan lokal yang setiap harinya menjaring ikan seperti mujair, kepor, kepiat, dan harongan dari danau ini.
Hasil tangkapan ini kemudian dijual ke pasar-pasar terdekat atau bahkan dikirim ke kota-kota besar.
Namun tak jarang wisman yang ingin mencoba memancing dengan menyewa perahu.
Sambil Menikmati alunan air danau yang terkadang tenang dan berubah jadi ombak besar ini.
Kini obyek wisata di sekitar danau semakin berkembang. Ada Wisma PT Pusri, Pantai Sinangkalan, Pantai Pelangi, hingga Pantai Bidadari.
Semua menawarkan pengalaman yang berbeda untuk para pengunjung.
BACA JUGA:Gubernur Provinsi Meriahkan Acara Festival Danau Ranau OKU Selatan
Seorang wisatawan yang ke Ranau usai Paralayang dan memancing berjanji akan kembali ke Ranau. ''Semakin banyak ceria mistik. Semakin seru,''jelasnya
Bagi para pencinta olahraga, Danau Ranau juga sering menjadi lokasi kegiatan olahraga, seperti Motor Traill Adventure bertajuk JASS (Jelajah Alam Serasan Seandanan) dan Touring Road Bike (Sriwijaya Ranau Grand Fondo).
Hampir setiap tahun ajang itu digelar oleh Pemkab OKU Selatan. Bahkan beberapa artis juga manggung di pinggir Danau.
Ketika matahari terbenam, refleksi sinar emasnya di permukaan danau menambah keanggunan Danau Ranau.
Memang, Danau Ranau bukan hanya sekedar danau, tetapi sebuah permata tersembunyi yang menyimpan berbagai kisah dan legenda di Pulau Sumatra.
Bagi Anda yang belum pernah mengunjunginya, sudah saatnya menambahkan Danau Ranau dalam daftar kunjungan Anda.
Tidak hanya pesona alamnya yang memikat, Danau Ranau di Kabupaten OKU Selatan, Sumatera Selatan juga menyimpan beragam mitos dan legenda yang telah berkembang turun-temurun di kalangan masyarakat sekitar.
Diketahui Dari legenda asal-usul terbentuknya danau akibat pertikaian dua suku besar, hingga kepercayaan masyarakat setempat tentang makhluk-makhluk air dengan kekuatan magis yang menghuni danau ini.