Ancaman Karhutla, Objek Wisata Bukit Besak Lahat di Tutup

Sabtu 30-09-2023,11:16 WIB
Reporter : HOS
Editor : Rendi Kurniawan

LAHAT, HARIANOKUS.COM - Ancaman kebakaran hutan dan lahan selama musim kemarau panjang telah memaksa pengelola objek wisata Bukit Besak, yang terletak di Desa Tanjung Beringin, Kecamatan Merapi Barat, Lahat, untuk menutup objek wisata tersebut. Keadaan semakin diperparah oleh perubahan warna rerumputan di objek wisata yang telah mulai menguning, meningkatkan risiko kebakaran.

 

"Demi keselamatan, kami ingin memberitahukan kepada para pengunjung yang berencana mendaki Bukit Besak saat ini untuk membatalkan rencana mereka. Pemerintah Desa Tanjung Beringin telah memutuskan untuk menutup objek wisata andalan Kabupaten Lahat ini," kata Kepala Desa Tanjung Beringin, Dirlan Bakti.

 

BACA JUGA:Ajak Seluruh Warga OKU Selatan Dukung Ranau Reffting Jadi Wisata Air terbaik Ajang API Award 2023

 

Dia menjelaskan bahwa langkah ini diambil semata-mata untuk mencegah insiden yang tidak diinginkan di puncak Bukit Besak. Aktivitas di puncak bukit dapat menyebabkan rumput-rumput yang sudah kering karena musim kemarau menjadi sangat rentan terhadap kebakaran.

 

Pendapat ini juga disampaikan oleh Kelompok Sadar Wisata Bukit Besak, yang diwakili oleh Ekowendi. Dia mengakui bahwa penutupan sementara objek wisata Bukit Besak ini diperlukan sebagai respons terhadap kemarau yang panjang.

 

BACA JUGA:Danau Ranau, Permata Esoterik Penuh Keajaiban di Balik Pelukan Pegunungan, Wisatawan: Kami Akan Kembali

 

"Kami berharap dapat membuka objek wisata ini lagi untuk umum secepatnya, dan kami telah berkoordinasi dengan Kapolsek dan Danramil untuk menjaga keamanan dan kenyamanan bersama," tambahnya.

 

Sementara itu, sebelumnya, kawasan perbukitan di Merapi Barat sempat mengalami kebakaran pada Jumat (29/9). Kejadian tersebut terjadi di Bukit Landap, Desa Negeri Agung, Merapi Barat. Saat ini, api telah berhasil dipadamkan, namun tim Satgas Karhutla Kabupaten Lahat masih terus memantau sekitar lokasi untuk memastikan tidak ada lagi risiko kebakaran. (gti/SEG)

Kategori :