Setelah dihitung, keuntungan menanam kebun jeruk sendiri memang cukup menggiurkan. Dimana dari lahan tersebut, jika panen tiba buah-buah tersebut bukan cuma hanya bisa dikonsumsi seluruh keluarga tetapi juga bisa dijual.
"Kalau panen tiba, per satu batang jeruk ini saya bisa dapat 10 kg. Nominal sekitar Rp 200 ribu masuk satu batang. Kan lumayan, karena kalau saya tanam ini ada sekitar 800 batang jeruk. ," bebernya.
Dia sudah mulai menghitung rincian, dimana dari 800 batang jeruk yang sudah ditanamnya diperkirakan bisa mencapai 32 ton setiap panen tiba.
BACA JUGA:Rahasia Kesehatan dan Kecantikan Tersembunyi Lengkuas, Manfaatnya yang Luar Biasa
Tetapi jika perangsang buah ini nanti berhasil, hasil panen bisa dua kali lipat sekitar 70 ton. Untung jelas sangat besar jika, hanya sekedar untuk dikonsumsi. Tapi juga bisa dibagikan, ataupun dijual menjadi bisnis.
" Ini 70 ton kita jual cepat saja Rp 15 ribu, itu omzetnya besar yang masuk ke kita. Itulah kebun jeruk saya ini, sempat langsung ditawar orang 1,6 miliar tidak saya lepas," jelasnya.
Berkebun jeruk memang kini menjadi, profesi hobi yang terus difokuskan. Meskipun untuk perawatan berkebun jeruk termasuk rumit, karena perlu perawatan seperti mengurus bayi. Namun hal tersebut tidak masalah, karena bagian dari perjalanan petani.
"Perawatan layaknya seperti pupuk, pestisida, dan lain-lainya. Lalu, untuk perawatan seperti biasa tunasnya harus dipotong-potong terus setiap hari," bebernya. (end)