Yusman Endi berharap agar tim arkeolog dapat melakukan penelitian lebih lanjut untuk mengidentifikasi apakah batu-batu ini memiliki nilai sejarah atau hanya sekadar batu biasa.
Dia berpendapat bahwa susunan batu yang teratur ini mungkin memiliki cerita mistis atau sejarah yang menarik.
Selain itu, Yusman Endi memiliki cita-cita untuk mendukung usaha menjadikan Kabupaten OKU Selatan sebagai tujuan wisata yang kaya akan tempat-tempat bersejarah dan cagar budaya yang harus dijaga.
Saat ini, tempat ini belum mengenakan biaya masuk karena belum memiliki fasilitas pendukung yang memadai, seperti jalan yang layak, area permainan, dan pengamanan.
Namun, Yusman Endi berkomitmen untuk secara bertahap membangun dan meningkatkan tempat wisata ini.
Salah seorang pengunjung bernama Reyhan mengaku tertarik untuk berkunjung ke lokasi ini setelah melihatnya di media sosial.
BACA JUGA:Takdir dan Legenda: Asal Usul Danau Ranau dan Duel Mematikan Si Pahit Lidah dan Si Mata Empat