Efek antioksidan dan antiinflamasi dari krioterapi dapat membantu melawan respons inflamasi dan stres oksidatif yang berkontribusi pada perkembangan Alzheimer.
4. Pengobatan untuk Kondisi Kulit dan Kanker: Krioterapi, atau krioablasi, digunakan dalam dermatologi untuk mengobati dan menghilangkan lesi kulit yang bersifat prakanker atau bahkan ganas.
Dengan menggunakan nitrogen cair pada lesi ini, suhu sangat rendah sehingga menyebabkan kerusakan pada jaringan dan menghilangkan lesi tersebut. Selain itu, krioterapi juga digunakan untuk mengobati kanker di dalam tubuh, seperti kanker prostat.
5. Membantu Menurunkan Berat Badan: Menghabiskan waktu di udara dingin dapat meningkatkan metabolisme saat tubuh berusaha untuk tetap hangat. Ini dapat mengakibatkan peningkatan pembakaran kalori dan berpotensi membantu menurunkan berat badan.
6. Mengatasi Gangguan Mood: Krioterapi seluruh tubuh dapat mempengaruhi pelepasan hormon, termasuk adrenalin, noradrenalin, dan endorfin. Ini dapat memiliki efek positif pada gangguan mood seperti kecemasan dan depresi, seperti yang ditunjukkan dalam beberapa studi.
Itulah beberapa manfaat krioterapi yang perlu Anda ketahui. Meskipun terapi es ini memiliki potensi untuk mendukung berbagai aspek kesehatan, selalu penting untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan sebelum menjalani prosedur krioterapi. (*)