Sementara itu, Evi Lesvita warga Bungur, Kecamatan Baturaja Timur, Baturaja OKUtidak kalah bahagianya.
"Saya sangat bahagia bisa menikah dengan Simon Schiffmann. Dia adalah pria yang baik dan penyayang," ujar Evi dengan mata berbinar.
Pernikahan ini, yang menjadi perpaduan antara budaya Jerman dan Ogan, memberikan pesan kuat tentang bagaimana cinta bisa menghubungkan dua hati dari dua dunia yang berbeda.
Kedua mempelai telah membuktikan bahwa, meskipun ada perbedaan, cinta dan saling pengertian adalah kunci untuk menjembatani segala hal.(*)
Berita ini terbit di okes.news dengan judul: pemuda-jerman-nikahi-gadis-ogan-di-oku-sempat-bingung-ikuti-adat-pernikahan-buka-kandang