HARIANOKUS.COM - Sebuah bagian jalan lintas Sumatera di wilayah dekat simpang tiga Imam, Kecamatan Pengandonan, mengalami amblas, meningkatkan risiko bagi pengendara yang melintas.
Insiden ini mengharuskan kendaraan untuk melaju dengan kecepatan rendah, baik dari arah Muara Enim menuju Baturaja maupun sebaliknya.
Iptu Jenizar, Kapolsek Pengandonan, mengonfirmasi bahwa kondisi jalan amblas disebabkan oleh faktor alam, terutama dengan masuknya musim penghujan.
Pihak kepolisian setempat bersama dengan Koramil Pengandonan dan Satlantas Polres OKU telah mengambil langkah-langkah untuk mengatasi situasi tersebut.
BACA JUGA:Jantung Pisang, Rahasia Kesehatan Jantungmu
Pada Selasa (2/1), petugas lalu lintas dikerahkan untuk mengatur aliran kendaraan di lokasi amblas, mencegah terjadinya kemacetan lalu lintas.
Upaya penanganan sementara dilakukan dengan menimbun bagian jalan yang amblas menggunakan batu split.
Proses penimbunan ini melibatkan pihak ketiga dan dinas pekerjaan umum, meskipun sempat menimbulkan antrian kendaraan karena harus melintas secara bergantian.
Beberapa kendaraan juga memerlukan dorongan saat melewati bagian yang baru ditimbun karena keadaan licin akibat campuran pasir.
BACA JUGA:Kemenag OKU Selatan Sosialisasikan E-Kinerja untuk Peningkatan Kualitas ASN
Penimbunan ini dianggap sebagai solusi sementara, dan Jenizar berharap instansi terkait segera mengambil tindakan permanen untuk memperbaiki jalan yang amblas, terutama karena jalan tersebut masuk kategori jalan negara.
Meski demikian, lintasan jalan lintas Sumatera tersebut masih dapat dilalui dengan lancar.
Rencananya, pada Rabu sore (3/1), pihak berwenang akan memasang rambu petunjuk di lokasi kejadian untuk memberi peringatan kepada pengendara agar lebih berhati-hati saat melintas.
Masyarakat juga diimbau untuk tetap waspada meskipun jalur tersebut masih dapat dilalui.
Camat Ulu Ogan, Ekdaniati, menjelaskan bahwa jalan yang amblas berada di wilayah Kecamatan Pengandonan.