Perbedaan Masuk Angin, Angin Duduk, dan Serangan Jantung: Apa yang Harus Diketahui?

Rabu 17-01-2024,12:00 WIB
Reporter : Winda
Editor : Rendi Kurniawan

Penting untuk mencari penanganan medis segera jika mengalami gejala tersebut.

Serangan jantung, di sisi lain, dapat berujung pada gagal jantung.

Penyakit jantung koroner adalah pemicu umum serangan jantung, dengan faktor risiko termasuk kolesterol tinggi, merokok, kurang berolahraga, hipertensi, diabetes, obesitas, dan stres. Gejala serangan jantung mirip dengan masuk angin atau angin duduk, seperti pusing, mual, berkeringat dingin, jantung berdebar-debar, nyeri dada, dan dapat menyebar ke leher, rahang, hingga punggung.

Serangan jantung harus ditangani sebagai gawat darurat medis karena dapat memicu gagal jantung.

BACA JUGA:Kacamata Anti-Radiasi, Yang Pengen Lebih Style dan Kelindungan Mata Dalam Satu Produk

Kondisi ini membuat jantung tidak efektif memompa darah, yang dapat berakibat fatal.

Dengan demikian, meskipun gejalanya serupa, masuk angin, angin duduk, dan serangan jantung memiliki perbedaan yang signifikan dalam hal penyebab, faktor pemicu, dan tingkat keparahan.

Penting untuk mengenali gejala dan mencari bantuan medis sesegera mungkin untuk mencegah potensi risiko kesehatan yang serius. (*)

Kategori :